Pengungsi banjir Cilacap butuh mie & selimut

Kamis, 11 Juli 2013 - 10:58 WIB
Pengungsi banjir Cilacap butuh mie & selimut
Pengungsi banjir Cilacap butuh mie & selimut
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga korban banjir, di Cilacap, Jawa Tengah, hingga kini masih bertahan di tempat-tempat pengungsian. Warga mengaku sangat membutuhkan makanan untuk berbuka puasa, dan makan sahur.

Bulan puasa kali ini, dirasakan ratusan warga Desa Gunungreja, Kecamatan Sidareja, Cilacap, dengan menghabiskan waktunya di tempat pengungsian. Hal ini, dikarenakan banjir yang menggenangi rumah mereka yang hingga saat ini masih cukup tinggi.

Ratusan warga ini, menempati sejumlah tempat pengungsian, seperti di Koramil Sidareja, kantor kecamatan, dan tempat pengungsian lainya.

Sejak dua hari menempati tempat pengungsian, warga mengaku mendapatkan bantuan berupa beras, mie instan, dan air minum. Namun, karena mereka berpuasa, warga mengaku membutuhkan makanan yang bisa langsung disantap, terutama untuk berbuka puasa dan makan sahur.

Sekedar informasi, di tempat pengungsian warga, peralatan memasak sangat minim. Sehingga, bantuan bahan baku makanan, sulit mereka oleh untuk dijadikan makanan matang.

Selain makanan siap santap, warga mengaku sangat membutuhkan selimut. Sebab, pada malam hari cuaca di pengungsian sangat dingin. Diantara para pengungsi, banyak anak-anak dan orang tua, sehingga mereka kawatir cuaca dingin tersebut cepat mendatangkan penyakit kepada anak dan orang tua mereka.

Sementara itu, meski sedikit surut sekitar 15 sentimeter. Namun, genangan banjir yang merendam sedikitnya enam desa di Kecamatan Sidareja, masih cukup tinggi. Ketinggian banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian setelah di guyur hujan lebat ini, masih menggenangi pekarangan dan rumah warga hingga 30-60 centimeter.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.2976 seconds (0.1#10.140)