2 pelaku perampok nekat ceburkan truk ke Sungai Musi
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang pelaku perampokan, di Jalan Tanjung Api-Api, Palembang, tepatnya di didepan pabrik Mie Sedap, kemarin akhirnya ditangkap Polres Musi Banyuasin (Muba).
Keduanya pelaku perampokan yang berhasil dibekuk antara lain Rahmat Hidayat (21), dan Sangkut Sopian Bin Sukarman (23). Keduanya warga Komplek Kenten Azhar Permai, Kenten Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Mereka terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas.
Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah terjadi aksi kejar-kejaran oleh satuan lalu lintas Polres Muba. Pelaku yang sudah terdesak, nekat menceburkan truk hasil rampokannya ke sungai musi di desa Babat Toman Sekayu.
Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kasat Lantas AKP Andi Kumara mengatakan, penangkapan dua orang tersangka yang merupakan pelaku curas tersebut bermula ketika anggota satlantas melakukan razia kendaraan dalam rangka operasi patuh.
Saat anggota polisi hendak mendekati truk dengan nomor polisi BG 8019 UK tersebut, sopir malah melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Menyaksikan kejadian tersebut kasatlantas beserta anggotanya langsung melakukan pengejaran.
Aksi kejar-kejaran berlangsung hingga 20 menit, sebelum akhirnya sopir memilih menceburkan truknya ke dalam sungai di Babat Toman. Saat truk tercebur itulah, satu dari kawanan pencurian ini sempat berenang untuk melarikan diri sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Muba.
Dia menuturkan, jika pelaku perampasan truk milik Candra Irawan yang merupakan sopir truk batubara. Bahkan, saat melakukan aksinya kedua tersangka ini menembak korbannya menggunakan senpi rakitan.
"Korban atas nama Candra Irawan ini sempat dibawa oleh pelaku hingga memasuki daerah Betung kemudian pelaku membuang korban," terangnya.
Lebih lanjut, perampasan truk ini sendiri terjadi saat korban hendak mengantarkan batubara yang dia bawa dari Kabupaten Lahat, menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api. Tepat di depan pabrik mie instan, kedua tersangka langsung menghentikan truk dan melakukan perampasan disertai tembakan kearah bahu korban yang menyebabkan korban tidak berdaya.
Setelah berhasil merampas truk, kedua pelaku melarikan truk ke arah Kota Sekayu sedangkan korban tetap berada di dalam truk dengan luka tembak hingga akhirnya dibuang di daerah Betung.
"Korban Candra kini dirawat di RSMH Palembang dengan luka tembak. Kini kita melakukan penyelidikan secara intensif,” terangnya.
Sementara itu, pelaku Sangkut menuturkan jika dia melakukan aksi tersebut bersama temannya dengan menembak korban karena melawan di bagian bahu.
Keduanya pelaku perampokan yang berhasil dibekuk antara lain Rahmat Hidayat (21), dan Sangkut Sopian Bin Sukarman (23). Keduanya warga Komplek Kenten Azhar Permai, Kenten Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Mereka terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas.
Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah terjadi aksi kejar-kejaran oleh satuan lalu lintas Polres Muba. Pelaku yang sudah terdesak, nekat menceburkan truk hasil rampokannya ke sungai musi di desa Babat Toman Sekayu.
Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kasat Lantas AKP Andi Kumara mengatakan, penangkapan dua orang tersangka yang merupakan pelaku curas tersebut bermula ketika anggota satlantas melakukan razia kendaraan dalam rangka operasi patuh.
Saat anggota polisi hendak mendekati truk dengan nomor polisi BG 8019 UK tersebut, sopir malah melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Menyaksikan kejadian tersebut kasatlantas beserta anggotanya langsung melakukan pengejaran.
Aksi kejar-kejaran berlangsung hingga 20 menit, sebelum akhirnya sopir memilih menceburkan truknya ke dalam sungai di Babat Toman. Saat truk tercebur itulah, satu dari kawanan pencurian ini sempat berenang untuk melarikan diri sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Muba.
Dia menuturkan, jika pelaku perampasan truk milik Candra Irawan yang merupakan sopir truk batubara. Bahkan, saat melakukan aksinya kedua tersangka ini menembak korbannya menggunakan senpi rakitan.
"Korban atas nama Candra Irawan ini sempat dibawa oleh pelaku hingga memasuki daerah Betung kemudian pelaku membuang korban," terangnya.
Lebih lanjut, perampasan truk ini sendiri terjadi saat korban hendak mengantarkan batubara yang dia bawa dari Kabupaten Lahat, menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api. Tepat di depan pabrik mie instan, kedua tersangka langsung menghentikan truk dan melakukan perampasan disertai tembakan kearah bahu korban yang menyebabkan korban tidak berdaya.
Setelah berhasil merampas truk, kedua pelaku melarikan truk ke arah Kota Sekayu sedangkan korban tetap berada di dalam truk dengan luka tembak hingga akhirnya dibuang di daerah Betung.
"Korban Candra kini dirawat di RSMH Palembang dengan luka tembak. Kini kita melakukan penyelidikan secara intensif,” terangnya.
Sementara itu, pelaku Sangkut menuturkan jika dia melakukan aksi tersebut bersama temannya dengan menembak korban karena melawan di bagian bahu.
(san)