Ratusan miras dan narkoba dimusnahkan di Kejari Magelang

Ratusan miras dan narkoba dimusnahkan di Kejari Magelang
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan botol minuman keras (miras) dan sejumlah narkotika dimusnahkan di halaman belakang Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Magelang. Pemusnahan barang haram tersebut dilakukan dengan membakar dan dilindas dengan alat berat.
Barang haram tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan pihak kepolisian sejak tahun 2011. Pemusnahan disaksikan kepolisian, kodim, dan Kesbanglinmas Kota Magelang.
Kepala Kejaksanaan Negeri (Kajari) Kota Magelang Hisar Banjar Nahor mengatakan, pemusnahan barang haram tersebut berupa botol alkohol jenis vodka dan citu, serta narkotika jenis sabu, ganja dan ekstasi.
Dia memastikan, semua barang bukti yang diterima pihaknya telah dimusnahkan dalam kegiatan tersebut.
"Tadi saya juga sudah pastikan, semua (barang bukti atau BB) sudah dimusnahkan bersama-sama, tak ada yang tercecer atau diambil oleh anggota saya, jumlahnya juga sesuai dengan berita acara dan ada laporannya juga," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2013).
Dia mengapresiasi kinerja anggotanya yang telah bertindak jujur. Hisar mengatakan, pemusnahan barbuk tersebut berjalan lancar juga karena dukungan seluruh personel kepolisian dan anggota Kejari Kota Magelang.
"Tentu saya berterima kasih pula pada para anggota kami yang tidak bertindak macam-macam dan nakal, apalagi sampai mengambil beberapa BB itu, kejujuran ini patut saya apresiasi," lanjutnya.
Secara rinci disebutkannya, barang bukti yang dimusnahkan tersebut terdiri dari ratusan botol miras dan narkotika jenis sabu seberat 5,876 gram. Selain itu ada pula narkotika jenis ganja dengan total berat 339,264 dan 1,5 butir ekstasi seberat 0,417 gram.
Hisar menambahkan, pemusnahan barang bukti tersebut sebagai wujud nyata Kejari sebagai lembaga hukum negara untuk memberantas peredaran narkotika dan miras, khususnya di wilayah Kota Magelang. Terlebih, bulan suci Ramadan sudah hampir tiba, sehingga dia menyebut hal itu sebagai momen yang tepat.
"Sebagai pengjormatan juga bagi kaum muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, selain itu juga untuk menghindarkan masyarakat dari narkoba dan miras yang memang berbahaya bagi tubuh," paparnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga berkomitmen untuk aktif dalam upaya pemberantasan miras dan narkoba. Hisar berujar pihaknya siap berkordinasi dengan kepolisian dan aparat terkait lainnya guna mewujudkan hal tersebut.
"Miras dan narkoba ini kan memang dilarang oleh undang-undang dan bertentangan dengan hukum, jadi kami juga ingin mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsinya," imbuh dia.
Sekretaris Daerah Kota Magelang, Sugiharto menyampaikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan jajaran kepolisian dan Kejari Kota Magelang.
"Ini bagian dari upaya untuk mewujudkan kota Magelang yang kondusif dan sekaligus memberantas penggunaan dan peredaran narkoba, agar tetap aman dan nyaman," tandasnya.
Barang haram tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan pihak kepolisian sejak tahun 2011. Pemusnahan disaksikan kepolisian, kodim, dan Kesbanglinmas Kota Magelang.
Kepala Kejaksanaan Negeri (Kajari) Kota Magelang Hisar Banjar Nahor mengatakan, pemusnahan barang haram tersebut berupa botol alkohol jenis vodka dan citu, serta narkotika jenis sabu, ganja dan ekstasi.
Dia memastikan, semua barang bukti yang diterima pihaknya telah dimusnahkan dalam kegiatan tersebut.
"Tadi saya juga sudah pastikan, semua (barang bukti atau BB) sudah dimusnahkan bersama-sama, tak ada yang tercecer atau diambil oleh anggota saya, jumlahnya juga sesuai dengan berita acara dan ada laporannya juga," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2013).
Dia mengapresiasi kinerja anggotanya yang telah bertindak jujur. Hisar mengatakan, pemusnahan barbuk tersebut berjalan lancar juga karena dukungan seluruh personel kepolisian dan anggota Kejari Kota Magelang.
"Tentu saya berterima kasih pula pada para anggota kami yang tidak bertindak macam-macam dan nakal, apalagi sampai mengambil beberapa BB itu, kejujuran ini patut saya apresiasi," lanjutnya.
Secara rinci disebutkannya, barang bukti yang dimusnahkan tersebut terdiri dari ratusan botol miras dan narkotika jenis sabu seberat 5,876 gram. Selain itu ada pula narkotika jenis ganja dengan total berat 339,264 dan 1,5 butir ekstasi seberat 0,417 gram.
Hisar menambahkan, pemusnahan barang bukti tersebut sebagai wujud nyata Kejari sebagai lembaga hukum negara untuk memberantas peredaran narkotika dan miras, khususnya di wilayah Kota Magelang. Terlebih, bulan suci Ramadan sudah hampir tiba, sehingga dia menyebut hal itu sebagai momen yang tepat.
"Sebagai pengjormatan juga bagi kaum muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, selain itu juga untuk menghindarkan masyarakat dari narkoba dan miras yang memang berbahaya bagi tubuh," paparnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga berkomitmen untuk aktif dalam upaya pemberantasan miras dan narkoba. Hisar berujar pihaknya siap berkordinasi dengan kepolisian dan aparat terkait lainnya guna mewujudkan hal tersebut.
"Miras dan narkoba ini kan memang dilarang oleh undang-undang dan bertentangan dengan hukum, jadi kami juga ingin mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsinya," imbuh dia.
Sekretaris Daerah Kota Magelang, Sugiharto menyampaikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan jajaran kepolisian dan Kejari Kota Magelang.
"Ini bagian dari upaya untuk mewujudkan kota Magelang yang kondusif dan sekaligus memberantas penggunaan dan peredaran narkoba, agar tetap aman dan nyaman," tandasnya.
(mhd)