FPI rela di bui demi sweeping tempat hiburan
A
A
A
Sindonews.com - DPW FPI Bandung Raya mengaku rela di penjara demi melakukan aksi sweeping, terhadap tempat hiburan yang tetap membandel, dan buka pada bulan Ramadan. Hal itu ditegaskan puluhan anggota FPI yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bandung.
Dalam aksinya, massa meminta agar pemerintah bertindak tegas dengan segera menutup tempat hiburan dan tempat penjualan minuman keras yang dikhawatirkan buka pada bulan Ramadan.
"Jika tidak ditutup tidak masalah. Biar kami yang bertindak. Jika Kapolri melarang, kami siap di penjara," tegas seorang orator, dihadapan puluhan massa aksi, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, Jubir DPW FPI Bandung Raya Asep Heri menilai, pemerintah hanya diam saja melihat kondisi masih banyaknya tempat yang seharusnya tutup, malah tetap buka saat Ramadan.
"Kami meminta pemerintah segera menutup tempat-tempat maksiat. Kalau tidak sanggup kita tukar jabatan saja. Bapak jadi masyarakat, saya yang duduk di dalam," tegasnya.
Dalam aksinya, massa silih berganti berorasi dengan tertib. Selang beberapa saat, 10 orang massa masuk ke Gedung DPRD untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Bandung.
Dalam aksinya, massa meminta agar pemerintah bertindak tegas dengan segera menutup tempat hiburan dan tempat penjualan minuman keras yang dikhawatirkan buka pada bulan Ramadan.
"Jika tidak ditutup tidak masalah. Biar kami yang bertindak. Jika Kapolri melarang, kami siap di penjara," tegas seorang orator, dihadapan puluhan massa aksi, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, Jubir DPW FPI Bandung Raya Asep Heri menilai, pemerintah hanya diam saja melihat kondisi masih banyaknya tempat yang seharusnya tutup, malah tetap buka saat Ramadan.
"Kami meminta pemerintah segera menutup tempat-tempat maksiat. Kalau tidak sanggup kita tukar jabatan saja. Bapak jadi masyarakat, saya yang duduk di dalam," tegasnya.
Dalam aksinya, massa silih berganti berorasi dengan tertib. Selang beberapa saat, 10 orang massa masuk ke Gedung DPRD untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Bandung.
(san)