Kawanan pencuri komputer sekolah di Kulonprogo belum tertangkap

Kamis, 04 Juli 2013 - 14:48 WIB
Kawanan pencuri komputer sekolah di Kulonprogo belum tertangkap
Kawanan pencuri komputer sekolah di Kulonprogo belum tertangkap
A A A
Sindonews.com – Kasus pencurian komputer yang terjadi dibeberapa sekolah, di Kulonprogo sejak akhir tahun lalu, belum menemui titik terang. Jejak pencuri yang diduga berasal dari luar daerah, belum juga terungkap hingga kini.

Kapolres Kulonprogo AKBP Johanes Setiawan Widjanarko mengakui, kasus ini masih gelap. Menurut dia, belum ada jejak jelas yang mengarah pada pelaku pencurian tersebut. Apalagi, tren pencurian sedikit berubah terutama soal waktu.

“Sampai sekarang masih belum ada titik terang. Tapi kita terus berusaha untuk mengungkap kasus ini agar segera tuntas,” kata Johanes, kepada wartawan, Kamis (4/7/2013).

Dia menjelaskan, untuk mengungkap kasus yang sudah terjadi dibeberapa sekolah, dengan kerugian cukup besar, pihaknya sudah membentuk tim khusus. Tim ini, nanti dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kulonprogo. Tim masih terus bekerja untuk menyelesaikan kasus ini.

“Kita sudah tetapkan target untuk tim khusus ini, dan mudah-mudahan bisa segera terungkap. Kita juga gerakkan semua polsek untuk meningkatkan pengamanan agar kasus serupa tidak terulang lagi. Patroli juga ditingkatkan terus, terutama mendekati puasa,” katanya.

Selama 2013, sudah terjdi empat kasus pencurian komputer sekolah. Pada 20 Januari 2013, kawanan maling menyatroni SMAN 1 Temon. Tercatat, enam LCD Proyektor, dan lima Set CPU, raib dibawa kabur. Kemudiaan, pada 6 Maret, kawanan maling menyatroni SMPN 5 Wates. Di sekolah ini, sebanyak 20 komputer berhasil dibawa kabur.

Kemudian, pada 10 April, sebanyak 16 komputer milik SMPN 3 Wates yang jadi korban. Terakhir, kawanan spesialis komputer ini menyambangi SMPN 3 Sentolo. Tujuh monitor, lima CPU, dan satu projector berhasil dibawa kabur.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5623 seconds (0.1#10.140)