Angkut 43 penumpang, bus terjun bebas tabrak rumah
A
A
A
Sindonews.com - Bus sarat penumpang terjun bebas ke dasar tebing, di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Kampung Nyalindung, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, sekitar pukul 02.30 WIB. Tidak hanya terperosok, bus jurusan Yogyakarta-Jakarta ini pun menghantam sebuah rumah warga yang terletak di dasar tebing.
“Untungnya saya tidur di rumah sebelah, jadi tidak ada korban tertimpa reruntuhan,” kata pemilik rumah, Ana Rusmana (55), kepada wartawan, di lokasi kejadiamn, Kamis (4/7/2013).
Menurut Ana, hantaman bus ke rumahnya itu, mengeluarkan suara yang sangat keras. Warga sekitar pun terbangun dari tidurnya dan berbondong-bondong melihat apa yang terjadi.
“Rumah ketika itu sedang kosong. Tidak ada siapa-siapa. Sesaat setelah bus menabrak, semua warga berhamburan ke luar rumah. Mereka mengira saya menjadi korban,” tuturnya.
Sopir bus, Indriyanto (32) mengaku, kecelakaan tersebut terjadi karena dirinya tidak mampu mengendalikan laju bus di tikungan jalan. Kondisi jalan yang licin, menyulitkan dirinya untuk mengembalikan bus pada lajurnya.
“Saya langsung banting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain,” katanya.
Sebelum terperosok dan menghantam rumah warga, bus sempat membabat sejumlah pohon di pinggiran jalan. Saat kejadian, bus bernomor polisi A 7658 KC, ini sendiri setidaknya mengakut 43 penumpang.
“Beruntungnya tidak ada penumpang yang menjadi korban. Mereka semua turun dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang bus lain yang juga akan menuju Jakarta,” tukasnya.
Kondisi bus antar kota ini rusak berat. Rencananya, pihak berwajib akan mengevakuasi bangkai bus dengan kendaraan berat.
“Untungnya saya tidur di rumah sebelah, jadi tidak ada korban tertimpa reruntuhan,” kata pemilik rumah, Ana Rusmana (55), kepada wartawan, di lokasi kejadiamn, Kamis (4/7/2013).
Menurut Ana, hantaman bus ke rumahnya itu, mengeluarkan suara yang sangat keras. Warga sekitar pun terbangun dari tidurnya dan berbondong-bondong melihat apa yang terjadi.
“Rumah ketika itu sedang kosong. Tidak ada siapa-siapa. Sesaat setelah bus menabrak, semua warga berhamburan ke luar rumah. Mereka mengira saya menjadi korban,” tuturnya.
Sopir bus, Indriyanto (32) mengaku, kecelakaan tersebut terjadi karena dirinya tidak mampu mengendalikan laju bus di tikungan jalan. Kondisi jalan yang licin, menyulitkan dirinya untuk mengembalikan bus pada lajurnya.
“Saya langsung banting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain,” katanya.
Sebelum terperosok dan menghantam rumah warga, bus sempat membabat sejumlah pohon di pinggiran jalan. Saat kejadian, bus bernomor polisi A 7658 KC, ini sendiri setidaknya mengakut 43 penumpang.
“Beruntungnya tidak ada penumpang yang menjadi korban. Mereka semua turun dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang bus lain yang juga akan menuju Jakarta,” tukasnya.
Kondisi bus antar kota ini rusak berat. Rencananya, pihak berwajib akan mengevakuasi bangkai bus dengan kendaraan berat.
(san)