Gempa susulan terjadi dua kali di Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Gempa susulan terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa, 2 Juli 2013 malam, dengan kekuatan 5,5 skala richter (SR) dan 5,3 SR.
Dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa susulan terjadi dua kali di tempat yang hampir sama dari gempa berkekuatan 6.2 SR Selasa siang.
Gempa susulan pertama terjadi pukul 20.55 WIB, dengan lokasi pada 4.70 LU, 96.69 BT (27 km Barat Daya, Kabupaten Bener Meriah, NAD), dengan kedalaman 10 Km.
Gempa susulan kedua terjadi pukul 22.36 WIB, pada lokasi 4.71 LU, 96.69 BT (26 km Barat Daya Kabupaten Bener Meriah, NAD), dengan kedalaman 10 Km.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kedua pusat gempa berada di darat, dan tidak menimbulkan tsunami.
"Mekanismenya sama dengan gempa sebelumnya yaitu sesar geser menganan, bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara, dan bagian baratnya bergerak ke barat laut. Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera," jelas dia, saat dihubungi, Selasa (2/7/2013).
Adanya gempa susulan tersebut, lanjut dia, sangat dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Masyarakat takut masuk ke dalam rumah dan memilih berada di luar rumah. Masyarakat yang rumahnya roboh menempati beberapa titik pengungsian. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada.
Dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa susulan terjadi dua kali di tempat yang hampir sama dari gempa berkekuatan 6.2 SR Selasa siang.
Gempa susulan pertama terjadi pukul 20.55 WIB, dengan lokasi pada 4.70 LU, 96.69 BT (27 km Barat Daya, Kabupaten Bener Meriah, NAD), dengan kedalaman 10 Km.
Gempa susulan kedua terjadi pukul 22.36 WIB, pada lokasi 4.71 LU, 96.69 BT (26 km Barat Daya Kabupaten Bener Meriah, NAD), dengan kedalaman 10 Km.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kedua pusat gempa berada di darat, dan tidak menimbulkan tsunami.
"Mekanismenya sama dengan gempa sebelumnya yaitu sesar geser menganan, bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara, dan bagian baratnya bergerak ke barat laut. Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera," jelas dia, saat dihubungi, Selasa (2/7/2013).
Adanya gempa susulan tersebut, lanjut dia, sangat dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Masyarakat takut masuk ke dalam rumah dan memilih berada di luar rumah. Masyarakat yang rumahnya roboh menempati beberapa titik pengungsian. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada.
(lal)