Tanpa guide,wisatawan tersesat di Pulau Sempu
Tanpa guide,wisatawan tersesat di Pulau Sempu
A
A
A
Sindonews.com - Setelah tersesat berjam-jam di Pulau Sempu, lima orang wisatawan akhirnya berhasil menemukan jalan keluar. Saat ini para wisatawan itu sudah dalam perjalanan pulang menuju ke Surabaya.
Sebelumnya rombongan itu sempat bermalam di Pos Sendang biru atas arahan petugas kepolisian.
Menurut salah satu wisatawan yang tersesat, Humidatun Nisa', rombongannya tersesat saat perjalanan pulang dari Segara Anakan.
Pekerja sosial asal Lamongan yang bekerja di Surabaya mengatakan, dirinya dan teman-teman terdiri dua perempuan dan tiga laki - laki memang berencana tidak bermalam di Pulau Sempu dan memutuskan kembali pulang sekira pukul 12.00 WIB.
"Saya berangkat dari Surabaya Sabtu malam dan sampai di Sendangbiru pukul 04.00 WIB. Setelah itu melapor dan izin menyeberang ke Pulau Sempu. Saya izin tapi tak memakai jasa giude," kata Nisa', Senin (1/7/2013).
Meski pulang sekira pukul 12.00 WIB, namun hingga petang belum menemukan jalan keluar sehingga rombongan sempat panik.
Menyadari jika tersesat, Nisa' kemudian menghubungi Okezone karena kebetulan kenal.
Laporan itu kemudian dilanjutkan ke Polair Sendangbiru untuk dilakukan usaha pencarian dengan terlebih dulu menghubungi nomor survivor.
Selang beberapa jam, mereka akhirnya berhasil dihubungi oleh petugas dan menanyakan posisi dan lokasi mereka.
Meski dengan susah payah, rombongan akhirnya berhasil keluar pulau sekira pukul 18.00 WIB. Mereka selanjutnya menghubungi perahu nelayan yang mengantarkan mereka pagi harinya dan dijemput menuju Sendangbiru.
Setelah sampai di Sendangbiru, rombongan asal Surabaya ini dipersilahkan istirahat dulu di pos dan baru hari ini mereka perjalanan pulang ke Surabaya.
"Alhamdulillah, semoga perjalanan ke Surabaya juga selamat," kata Nisa'.
Kasatpol Air Sendangbiru, Ipda Slamet Prayitno, mengharapkan wisatawan yang ke Pulau Sempu untuk mengikuti petunjuk dan prosedur agar bisa berwisata dengan aman, nyaman dan selamat.
"Jika memang tidak mengenal medan sebaiknya memakai guide agar tidak tersesat," katanya.
Sebelumnya rombongan itu sempat bermalam di Pos Sendang biru atas arahan petugas kepolisian.
Menurut salah satu wisatawan yang tersesat, Humidatun Nisa', rombongannya tersesat saat perjalanan pulang dari Segara Anakan.
Pekerja sosial asal Lamongan yang bekerja di Surabaya mengatakan, dirinya dan teman-teman terdiri dua perempuan dan tiga laki - laki memang berencana tidak bermalam di Pulau Sempu dan memutuskan kembali pulang sekira pukul 12.00 WIB.
"Saya berangkat dari Surabaya Sabtu malam dan sampai di Sendangbiru pukul 04.00 WIB. Setelah itu melapor dan izin menyeberang ke Pulau Sempu. Saya izin tapi tak memakai jasa giude," kata Nisa', Senin (1/7/2013).
Meski pulang sekira pukul 12.00 WIB, namun hingga petang belum menemukan jalan keluar sehingga rombongan sempat panik.
Menyadari jika tersesat, Nisa' kemudian menghubungi Okezone karena kebetulan kenal.
Laporan itu kemudian dilanjutkan ke Polair Sendangbiru untuk dilakukan usaha pencarian dengan terlebih dulu menghubungi nomor survivor.
Selang beberapa jam, mereka akhirnya berhasil dihubungi oleh petugas dan menanyakan posisi dan lokasi mereka.
Meski dengan susah payah, rombongan akhirnya berhasil keluar pulau sekira pukul 18.00 WIB. Mereka selanjutnya menghubungi perahu nelayan yang mengantarkan mereka pagi harinya dan dijemput menuju Sendangbiru.
Setelah sampai di Sendangbiru, rombongan asal Surabaya ini dipersilahkan istirahat dulu di pos dan baru hari ini mereka perjalanan pulang ke Surabaya.
"Alhamdulillah, semoga perjalanan ke Surabaya juga selamat," kata Nisa'.
Kasatpol Air Sendangbiru, Ipda Slamet Prayitno, mengharapkan wisatawan yang ke Pulau Sempu untuk mengikuti petunjuk dan prosedur agar bisa berwisata dengan aman, nyaman dan selamat.
"Jika memang tidak mengenal medan sebaiknya memakai guide agar tidak tersesat," katanya.
(lns)
Explore More