Hari ini, 818.810 warga Malut memilih gubernur
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 818.810 warga Provinsi Maluku Utara (Malut), hari ini akan mengunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan Malut, pada lima tahun kedepan, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013-2018.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut menyatakan, pihaknya telah 100 persen siap menggelar Pemilihan Gubernur (Pilgub). Pilgub Malut kali ini di ikuti 818.810 pemilih, dari sembilan Kabupaten/Kota di Malut. warga akan menggunakan hak pilihnya di 2.184 Tempat Pengumutan Suara (TPS).
Satu hari menjelang pilgub Malut, KPU mengaku bahwa seluruh logistik sudah disebar ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Malut.
"Hingga kemarin, KPU Malut belum menerima laporan daerah atau wilayah di Malut yang belum menerima logistik pilgub. Logistik Pilgub Malut semua sudah didistribusikan," kata Ketua KPU Malut Muliyadi Tutupoho di Ternate, kemarin.
“Dalam pilgub Malut, terdapat 2.184 TPS. Ribuan TPS ini tersebar di 9 kabupaten/kota, terdiri dari 114 Kecamatan, 1.087 Desa di Malut, yakni di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Morotai, dan Kabupaten Kepulauan Sula," sambungnya.
Muliyadi menambahkan, Pilgub Malut besok akan diikuti enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin, Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid, Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa, Syamsir Andili-Benny Laos, Gani Kasuba-Natsir Thaib, dan Hein Namotemo berpasangan dengan Malik Ibrahim.
Sementara itu, Kapolda Malut Brihjen Pol Machfud Arifin mengaku, pihaknya telah menyiapkan seluruh jajarannya untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Machfud menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 7.556 personil dari unsur Polri dan TNI untuk pengamanan pilgub. Selain itu, Polda Malut juga mendapat bantuan 491 personil Brimob dari Mabes Polri.
Personel pengamanan sudah di sebarkan di 9 kabupaten/kota, termasuk yang ditempatkan pada 2.443 TPS yang masing-masing TPS akan dikawal satu anggota Polri.
Machfud berharap, pendukung cagub/cawagub tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bisa mengganggu pilgub besok. Dia juga meminta seluruh pasangan cagub/cawagub, termasuk tim sukses dan para pendukungnya yang benar-benar menjaga ketertiban.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut menyatakan, pihaknya telah 100 persen siap menggelar Pemilihan Gubernur (Pilgub). Pilgub Malut kali ini di ikuti 818.810 pemilih, dari sembilan Kabupaten/Kota di Malut. warga akan menggunakan hak pilihnya di 2.184 Tempat Pengumutan Suara (TPS).
Satu hari menjelang pilgub Malut, KPU mengaku bahwa seluruh logistik sudah disebar ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Malut.
"Hingga kemarin, KPU Malut belum menerima laporan daerah atau wilayah di Malut yang belum menerima logistik pilgub. Logistik Pilgub Malut semua sudah didistribusikan," kata Ketua KPU Malut Muliyadi Tutupoho di Ternate, kemarin.
“Dalam pilgub Malut, terdapat 2.184 TPS. Ribuan TPS ini tersebar di 9 kabupaten/kota, terdiri dari 114 Kecamatan, 1.087 Desa di Malut, yakni di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Morotai, dan Kabupaten Kepulauan Sula," sambungnya.
Muliyadi menambahkan, Pilgub Malut besok akan diikuti enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin, Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid, Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa, Syamsir Andili-Benny Laos, Gani Kasuba-Natsir Thaib, dan Hein Namotemo berpasangan dengan Malik Ibrahim.
Sementara itu, Kapolda Malut Brihjen Pol Machfud Arifin mengaku, pihaknya telah menyiapkan seluruh jajarannya untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Machfud menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 7.556 personil dari unsur Polri dan TNI untuk pengamanan pilgub. Selain itu, Polda Malut juga mendapat bantuan 491 personil Brimob dari Mabes Polri.
Personel pengamanan sudah di sebarkan di 9 kabupaten/kota, termasuk yang ditempatkan pada 2.443 TPS yang masing-masing TPS akan dikawal satu anggota Polri.
Machfud berharap, pendukung cagub/cawagub tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bisa mengganggu pilgub besok. Dia juga meminta seluruh pasangan cagub/cawagub, termasuk tim sukses dan para pendukungnya yang benar-benar menjaga ketertiban.
(san)