Masih ada api, kebakaran hutan di Riau telan Rp15 M
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 4.500 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga sekitar untuk bahu membahu memadamkan, ratusan hekatar lahan yang terbakar di Propinsi Riau.
Tim yang terdiri dari dua satgas, yakni satgas udara dan satgas darat, sudah menghabiskan dana sedikitnya Rp15 miliar, dalam operasi pemadaman yang rencananya akan berlangsung selama 30 hari ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kebakaran lahan masih terjadi. Maka, operasi akan diperpanjang sampai misi selesai.
Sedikitnya, masih ada 15 titik api yang tersebar diseluruh penjuru Riau. Pemadaman api dilakukan dengan pembuatan hujan buatan, mengerahkan satu satgas udara dengan sandi operasi water bombing. Sedikitnya, 7 helikopter dikerahkan untuk pengembomban titik-titik api.
Kemudian, satgas darat dikerahkan dengan mengarahkan anggota TNI, BPBD, dan dinas terkait yang langsung memadamkan titik api yang bisa dijangkau lewat darat.
Biaya yang sudah dicadangkan untuk memadamkan titik api sekira Rp70 miliar untuk delapan propinsi. Sedangkan untuk Riau, dana yang sudah diserap untuk memadamkan api sekitar Rp15 miliar.
Tim yang terdiri dari dua satgas, yakni satgas udara dan satgas darat, sudah menghabiskan dana sedikitnya Rp15 miliar, dalam operasi pemadaman yang rencananya akan berlangsung selama 30 hari ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kebakaran lahan masih terjadi. Maka, operasi akan diperpanjang sampai misi selesai.
Sedikitnya, masih ada 15 titik api yang tersebar diseluruh penjuru Riau. Pemadaman api dilakukan dengan pembuatan hujan buatan, mengerahkan satu satgas udara dengan sandi operasi water bombing. Sedikitnya, 7 helikopter dikerahkan untuk pengembomban titik-titik api.
Kemudian, satgas darat dikerahkan dengan mengarahkan anggota TNI, BPBD, dan dinas terkait yang langsung memadamkan titik api yang bisa dijangkau lewat darat.
Biaya yang sudah dicadangkan untuk memadamkan titik api sekira Rp70 miliar untuk delapan propinsi. Sedangkan untuk Riau, dana yang sudah diserap untuk memadamkan api sekitar Rp15 miliar.
(san)