Juni, kasus curanmor dominan di Jepara

Kamis, 27 Juni 2013 - 10:20 WIB
Juni, kasus curanmor...
Juni, kasus curanmor dominan di Jepara
A A A
Sindonews.com – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mendominasi kasus tindak kejahatan di Kabupaten Jepara selama bulan Juni ini.

Kurangnya kesadaran warga saat mengamankan kendaraan bermotornya diduga menjadi salah satu pemicu maraknya kasus curanmor tersebut.

Selama Juni ini, jajaran Satreskrim Polres Jepara berhasil mengungkap empat kasus curamor. Dari sekian kasus tersebut, polisi berhasil membekuk empat tersangka. Sedang barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu sepeda motor Jupiter nopol K 2241 KV, Honda Beat nopol AA
4901 P, satu anak kunci Beat nopol AA 4901 P, satu mobil Kijang nopol K 1849 NC, dan Serena nopol B 1851 KVC.

"Dari waktu ke waktu kasus curanmor memang tergolong tinggi. Kita masih mengembangkan berbagai kasus ini untuk mengungkap jaringan pelaku yang beroperasi di sini," kata Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Sulkhan, Kamis (28/6/2013).

Selain curanmor, kata Sulkhan kasus pencabulan juga tergolong tinggi di Jepara. Selama Juni ini, pihaknya berhasil mengungkap tiga kasus pencabulan dengan tiga tersangka. Selain itu, pihaknya juga berhasil mengungkap aksi pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, illegal logging, dan penggelapan.

’’Untuk yang kasus illegal logging barang buktinya sebanyak 140 batang kayu jati dan satu unit truk nopol AA 1635 KE. Pengungkapan kasus ini di Kecamatan Kembang jadi barang bukti tidak dibawa ke Mapolres Jepara,’’ jelasnya.

Salah seorang warga Batealit Jepara, Abidin berharap pihak kepolisian lebih aktif menggelar operasi jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Sebab berdasar pengalaman, aksi kejahatan di pemukiman warga meningkat saat dua momen penting tersebut.

”Barang yang dicuri juga beragam. Mulai dari alat-alat pertukangan mebel, barang elektronik, kendaraan bermotor dan lain sebagainya. Upaya pencegahan harus lebih digalakkan jangan hanya pengungkapan kasus saja,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7421 seconds (0.1#10.140)