Kronologi tewasnya 2 korban pembantaian pasien RSJ

Rabu, 26 Juni 2013 - 16:51 WIB
Kronologi tewasnya 2 korban pembantaian pasien RSJ
Kronologi tewasnya 2 korban pembantaian pasien RSJ
A A A
Sindonews.com - Munadir Basyah alias Nyakdi (28), warga Gampong Arongan AB, Lhoksukon, Aceh Utara, yang mengamuk hingga menimbulkan korban jiwa sebelumnya ternyata meminta dimasakkan mie instan.

Hal itu ditegaskan Kapolsek Lhoksukon AKP Razali. Menurutnya, berdasarkan hasil penulusuran polisi, karena permintaannya, lama terpenuhi pelaku lalu menyambar pedang dan mengamuk.

“Pelaku meminta pada ibunya untuk memasak indomie mungkin karena lama masak dia ngamuk,” jelas AKP Razali, Rabu (26/6/2013).

Sementara itu menurut seorang saksi mata, Ali, Nyakdi berlarian dengan membawa parang sepanjang satu meter. Ia mengayunkan parang dengan membabi-buta. Ia menebas setiap orang yang dilewatinya.

“Tiba-tiba dia mengejar kami dengan pedang dan semua orang ditebas,” jelas Ali.

Aksi sporadis Nyakdi baru terhenti setelah warga berhasil memukulnya dengan balok kayu. “Lemas tak berdaya setelah dipukul pakai kayu panjang,” sambung Ali.

Setelah terkapar, wargapun kemudian mengikatnya dengan tali. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Lhoksukon.

Berdasarkan informasi, Nyakdi, merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sejak tahun 2012 lalu. Nyakdi terdaftar di RSJ Banda Aceh. Namun belakangan diketahui ia telah kabur dari rumah sakit sejak beberapa bulan lalu. Baru Selasa (24/6) sore ia sampai ke kampung halamannya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7348 seconds (0.1#10.140)