Kulonprogo siapkan titik distribusi BLSM daerah terpencil
A
A
A
Sindonews.com - Pemkab Kulonprogo berencana menyiapkan beberapa titik strategis untuk menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal daerah terpencil, agar tiak kesulitan mengakses bantuan tersebut.
Plt Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo Riyadi Sunarto mengatakan, sejauh ini memang belum ada kepastian kapan distribusi BLSM untuk Kulonprogo dilakukan. Hanya saja, Pemkab bersama Kantor Pos sudah berkoordinasi untuk mempersiapkan distribusi.
Menurut dia, koordinasi penting dilakukan agar distribusi bantuan berjalan lancar. Karena itu, pemkab juga berencana menyiapkan titik strategis sebagai sentra distribusi bantuan bagi warga di daerah terpencil. Misalnya saja untuk warga Clapar dan Teganing di Kokap, kemudian Sidoharjo di Samigaluh.
“Teknisnya nanti ada pos khusus yang disiapkan di lokasi strategis yang dipilih. Warga dari daerah terpencil dapat mendatangi lokasi itu untuk mencairkan bantuan. Jadi mereka tidak perlu datang ke kantor pos. Ini untuk mempermudah saja,” kata riyadi, Rabu (26/6/2013).
Namun demikian, dia mengaku belum ada keputusan berapa titik yang akan disiapkan. Menurutnya, kepastian titik strategis distribusi BLSM bagi warga terpencil dapat diketahui setelah kartu Perlindungan Sosial (KPS) siap didistribusikan. Kepala Kantor Pos Wates Abdullah mengatakan, KPS untuk wilayah Kulonprogo kemungkinan sampai pekan ini.
Jumlah penerima KPS tidak berubah yakni 43.021 Kepala Keluarga (KK). Distribusi KPS akan dilakukan 30 pegawai pos yang ada di Kulonprogo. Namun demikian, jumlah itu belum memadai untuk mendistribusikan KPS karena harus dilakukan dalam waktu cepat. Untuk itu, Kantor Pos berencana menggunakan tenaga outsourching untuk membantu distribusi KPS.
“Tapi dalam pelaksanaannya tetap dibantu pegawai pos,” katanya.
Ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal daerah terpencil, agar tiak kesulitan mengakses bantuan tersebut.
Plt Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo Riyadi Sunarto mengatakan, sejauh ini memang belum ada kepastian kapan distribusi BLSM untuk Kulonprogo dilakukan. Hanya saja, Pemkab bersama Kantor Pos sudah berkoordinasi untuk mempersiapkan distribusi.
Menurut dia, koordinasi penting dilakukan agar distribusi bantuan berjalan lancar. Karena itu, pemkab juga berencana menyiapkan titik strategis sebagai sentra distribusi bantuan bagi warga di daerah terpencil. Misalnya saja untuk warga Clapar dan Teganing di Kokap, kemudian Sidoharjo di Samigaluh.
“Teknisnya nanti ada pos khusus yang disiapkan di lokasi strategis yang dipilih. Warga dari daerah terpencil dapat mendatangi lokasi itu untuk mencairkan bantuan. Jadi mereka tidak perlu datang ke kantor pos. Ini untuk mempermudah saja,” kata riyadi, Rabu (26/6/2013).
Namun demikian, dia mengaku belum ada keputusan berapa titik yang akan disiapkan. Menurutnya, kepastian titik strategis distribusi BLSM bagi warga terpencil dapat diketahui setelah kartu Perlindungan Sosial (KPS) siap didistribusikan. Kepala Kantor Pos Wates Abdullah mengatakan, KPS untuk wilayah Kulonprogo kemungkinan sampai pekan ini.
Jumlah penerima KPS tidak berubah yakni 43.021 Kepala Keluarga (KK). Distribusi KPS akan dilakukan 30 pegawai pos yang ada di Kulonprogo. Namun demikian, jumlah itu belum memadai untuk mendistribusikan KPS karena harus dilakukan dalam waktu cepat. Untuk itu, Kantor Pos berencana menggunakan tenaga outsourching untuk membantu distribusi KPS.
“Tapi dalam pelaksanaannya tetap dibantu pegawai pos,” katanya.
(rsa)