Pembunuhan Sekel Tambunan masih berkeliaran
A
A
A
Sindonews.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja terus berupaya menangkap pelaku penikaman yang menewaskan Pither Paningo (51), Sekretaris Kelurahan (Sekel) Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Minggu 23 Juni 2013.
Hingga hari ketiga paska pembunuhan tersebut, pelaku pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Ranning yang tak lain keponakan korban masih bebas berkeliaran.
“Hingga kini, kami belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang melarikan diri usai melakukan aksinya. Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kapolres Tana Toraja AKBP Yudi AB Sinlaelole kepada wartawan, di Makale, Selasa (25/6/2013).
Kapolres menyatakan, Polres Tana Toraja sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan. Pihaknya pun sudah menyebar informasi ke masyarakat terkait ciri-ciri pelaku, dengan harapan ada yang mengetahui keberadaan pelaku pembunuhan tersebut.
Untuk mengantisipasi pelaku kabur ke luar Toraja, Polres Tana Toraja sudah berkoordinasi dengan seluruh polsek dan polres di Sulawesi Selatan, untuk mencari informasi tentang keberadaan pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu.
Menurutnya, dalam kasus ini, Polres Tana Toraja sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk membantu kepolisian menangkap pelaku. Diakuinya, hingga kini Polres Tana Toraja belum bisa memastikan motif pelaku yang nekat menghabisi nyawa pamannya sendiri.
“Belum jelas apa motifnya. Hingga kini masih dalam pengembangan aparat Polres Tana Toraja,“ kata perwira menengah Polri itu.
Lebih lanjut, Kapolres mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui informasi keberadaan pelaku segera melapor ke polisi untuk ditindaklanjuti. Pelaku juga diminta segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia meyakini, cepat atau lambat pelaku pembunuhan tersebut akan tertangkap.
“Kasus pembunuhan ini sudah menjadi prioritas Polres Tana Toraja. Aparat Polres Tana Toraja akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku pembunuhan tertangkap,” tegas Kapoles.
Hingga hari ketiga paska pembunuhan tersebut, pelaku pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Ranning yang tak lain keponakan korban masih bebas berkeliaran.
“Hingga kini, kami belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang melarikan diri usai melakukan aksinya. Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kapolres Tana Toraja AKBP Yudi AB Sinlaelole kepada wartawan, di Makale, Selasa (25/6/2013).
Kapolres menyatakan, Polres Tana Toraja sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan. Pihaknya pun sudah menyebar informasi ke masyarakat terkait ciri-ciri pelaku, dengan harapan ada yang mengetahui keberadaan pelaku pembunuhan tersebut.
Untuk mengantisipasi pelaku kabur ke luar Toraja, Polres Tana Toraja sudah berkoordinasi dengan seluruh polsek dan polres di Sulawesi Selatan, untuk mencari informasi tentang keberadaan pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu.
Menurutnya, dalam kasus ini, Polres Tana Toraja sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk membantu kepolisian menangkap pelaku. Diakuinya, hingga kini Polres Tana Toraja belum bisa memastikan motif pelaku yang nekat menghabisi nyawa pamannya sendiri.
“Belum jelas apa motifnya. Hingga kini masih dalam pengembangan aparat Polres Tana Toraja,“ kata perwira menengah Polri itu.
Lebih lanjut, Kapolres mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui informasi keberadaan pelaku segera melapor ke polisi untuk ditindaklanjuti. Pelaku juga diminta segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia meyakini, cepat atau lambat pelaku pembunuhan tersebut akan tertangkap.
“Kasus pembunuhan ini sudah menjadi prioritas Polres Tana Toraja. Aparat Polres Tana Toraja akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku pembunuhan tertangkap,” tegas Kapoles.
(san)