Pengambilan BLSM di Tana Toraja tunggu KPS
A
A
A
Sindonews.com - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama di Kabupaten Tana Toraja, masih menunggu Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
“Kami belum tahu kapan pastinya BLSM dibagikan kepada rumah tangga sasaran di Tana Toraja. Kami masih menunggu pengiriman KPS dari kantor pos pemeriksa di Palopo,” ujar Kepala Cabang Kantor Pos Makale Albert Palangan dalam rapat koordinasi antisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja, Selasa (25/6/2013).
Albert menyatakan, salah satu syarat bagi rumah tangga sasaran (RTS) mengambil BLSM harus dengan KPS. Selain itu, RTS juga harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga. Jumlah RTS penerima BLSM di Kabupaten Tana Toraja sebanyak 13.552 RTS yang tersebar di 19 kecamatan.
Kecamatan yang terbanyak RTS penerima BLSM yakni kecamatan Bittuang sebanyak 1584 RTS, kecamatan Rembon sebanyak 1240 RTS dan kecamatan Mengkendek sebanyak 1.120 RTS. Sementara kecamatan yang paling sedikit RTS, yakni kecamatan Sangalla 299 RTS, kecamatan Kurra sebanyak 318 RTS, dan kecamatan Rano sebanyak 325 RTS.
“Data RTS penerima BLSM sesuai hasil pendataan program perlindungan sosial. Di Tana Toraja ada 13.552 RTS yang berhak mendapat BLSM,” terangnya.
Dikatakan Albert, mekanisme pengambilan BLSM akan dilakukan dua tahap. Pengambilan BLSM tahap pertama untuk bulan Juni-Juli sebesar Rp150.000 per bulan. Sedangkan pengambilan tahap kedua bulan Agustus-September masih menunggu informasi dari pusat.
Untuk kelancaran pengambilan BLSM, pelayanan tidak hanya dilakukan di kantor pos, tetapi juga di kantor kecamatan untuk daerah yang terpencil atau letaknya jauh dari kantor pos.
Menurutnya, jika KPS sudah datang, Kantor Pos Makale segera mendistribusikan ke setiap RTS di Kabupaten Tana Toraja. Masyarakat yang sudah menerima KPS juga bisa langsung mengambil BLSM di kantor pos maupun kantor kecamatan.
Pihaknya juga kemungkinan akan mengatur jadwal pengambilan BLSM per kelurahan/desa ataupun kecamatan guna mengantisipasi antrian panjang saat pengambilan BLSM.
“Masyarakat sudah bisa mengambil BLSM jika mereka sudah mendapat KPS. Mudah-mudahan dalam minggu ini, KPS sudah datang dan akan langsung didistribusikan ke masing-masing RTS,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menyatakan, forum musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Tana Toraja akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran BLSM. Dia berharap, penyaluran BLSM bisa tepat sasaran.
“Kami berharap, RTS sasaran BLSM tepat sasara. Pemkab dan muspida akan mengawasi langsung saat penyaluran BLSM berlangsung,” katanya.
“Kami belum tahu kapan pastinya BLSM dibagikan kepada rumah tangga sasaran di Tana Toraja. Kami masih menunggu pengiriman KPS dari kantor pos pemeriksa di Palopo,” ujar Kepala Cabang Kantor Pos Makale Albert Palangan dalam rapat koordinasi antisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja, Selasa (25/6/2013).
Albert menyatakan, salah satu syarat bagi rumah tangga sasaran (RTS) mengambil BLSM harus dengan KPS. Selain itu, RTS juga harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga. Jumlah RTS penerima BLSM di Kabupaten Tana Toraja sebanyak 13.552 RTS yang tersebar di 19 kecamatan.
Kecamatan yang terbanyak RTS penerima BLSM yakni kecamatan Bittuang sebanyak 1584 RTS, kecamatan Rembon sebanyak 1240 RTS dan kecamatan Mengkendek sebanyak 1.120 RTS. Sementara kecamatan yang paling sedikit RTS, yakni kecamatan Sangalla 299 RTS, kecamatan Kurra sebanyak 318 RTS, dan kecamatan Rano sebanyak 325 RTS.
“Data RTS penerima BLSM sesuai hasil pendataan program perlindungan sosial. Di Tana Toraja ada 13.552 RTS yang berhak mendapat BLSM,” terangnya.
Dikatakan Albert, mekanisme pengambilan BLSM akan dilakukan dua tahap. Pengambilan BLSM tahap pertama untuk bulan Juni-Juli sebesar Rp150.000 per bulan. Sedangkan pengambilan tahap kedua bulan Agustus-September masih menunggu informasi dari pusat.
Untuk kelancaran pengambilan BLSM, pelayanan tidak hanya dilakukan di kantor pos, tetapi juga di kantor kecamatan untuk daerah yang terpencil atau letaknya jauh dari kantor pos.
Menurutnya, jika KPS sudah datang, Kantor Pos Makale segera mendistribusikan ke setiap RTS di Kabupaten Tana Toraja. Masyarakat yang sudah menerima KPS juga bisa langsung mengambil BLSM di kantor pos maupun kantor kecamatan.
Pihaknya juga kemungkinan akan mengatur jadwal pengambilan BLSM per kelurahan/desa ataupun kecamatan guna mengantisipasi antrian panjang saat pengambilan BLSM.
“Masyarakat sudah bisa mengambil BLSM jika mereka sudah mendapat KPS. Mudah-mudahan dalam minggu ini, KPS sudah datang dan akan langsung didistribusikan ke masing-masing RTS,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menyatakan, forum musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Tana Toraja akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran BLSM. Dia berharap, penyaluran BLSM bisa tepat sasaran.
“Kami berharap, RTS sasaran BLSM tepat sasara. Pemkab dan muspida akan mengawasi langsung saat penyaluran BLSM berlangsung,” katanya.
(san)