Upah buruh tak akan naik, kata Muhaimin

Sindonews.com - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan harga berbagai kebutuhan pokok telah naik, pemerintah memastikan tidak akan memenaikkan upah minimum para buruh yang saat ini masih rendah.

Kepastian bahwa upah buruh tidak akan dinaikkan, sebagai kompensasi atas naiknya harga BBM, dan harga kebutuhan pokok, langsung disampaikan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Isskandar, usai membuka acara perkemahan lembaga pendidikan Maarif se-Indonesia, di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

"UMK para buruh sudah dinaikkan beberapa bulan lalu, sehingga meski saat ini harga BBM telah naik, upah minimum para buruh tetap tidak akan dinaikkan," ujar Muhaimin, kepada wartawan, Senin (24/6/2013).

Muhaimin mengakui, naiknya harga BBM memang mengakibatkan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ikut naik. Namun menurutnya, hal tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk langsung menaikkan upah buruh.

Menurutnya, evaluasi terhadap upah buruh akan selalu dilakukan pemerintah setahun sekali terhadap para buruh yang terkena dampak naiknya harga BBM, dan harga berbagai bahan kebutuhan pokok.

Lebih lanjut, muhaimin menjanjikan, buruh akan diberi BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat), atau pelayanan keluarga harapan, seperti masyarakat miskin, dan lainnya.