Warga Syiah dijanjikan hanya tinggal 1 pekan di Sidoarjo

Jum'at, 21 Juni 2013 - 14:35 WIB
Warga Syiah dijanjikan hanya tinggal 1 pekan di Sidoarjo
Warga Syiah dijanjikan hanya tinggal 1 pekan di Sidoarjo
A A A
Sindonews.com - Pengungsi Syiah yang kini menempati rumah susun (rusun) Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, merasa gamang terkait nasibnya ke depan. Pasalnya, belum ada kepastian yang menyebutkan sampai kapan mereka ada di rusun tersebut.

"Ya kami tidak tahu sampai kapan akan tinggal disini. Tapi kemarin Wakil Bupati Sampang berjanji katanya kami disini hanya seminggu saja. Sayangnya keputusan itu tidak ada jaminan," tandas Zaini, ditemui di lokasi pengungsian, Jumat (21/6/2013).

Menurutnya, kebanyakan para pengungsi di sana tetap kukuh ingin dikembalikan ke kampung halamannya di Sampang, Madura.

"Kami dilahirkan di sana, kecil dan besar di sana. lha ini malah dipindah jauh dari kampung halaman," kata Zaini.

Zaini menjelaskan, sejak datang ke Rusun ini memang ada beberapa warga yang sakit. Beruntung, sakit tersebut hanyalah masalah ringan yakni masuk angin dan badan lemas. Kemungkinan meraka ngedrop pasca dipindahkan dari GOR Sampang.

Diberitakan sebelumnya, saat ini sebanyak 162 Warga Syiah yang sebelumnya mengungsi di GOR Kabupaten Sampang dipindahkan ke Rusun Puspa Agro, Jemundo. Hal itu menyusul ketegangan dengan kelompok anti Syiah di sekitar GOR tersebut.

Sekira dua hari yang lalu, warga Syiah yang selama ini tinggal di GOR Sampang diminta untuk segera menginggalkan daerah itu oleh massa anti-Syiah. Keberadaan mereka di GOR tersebut merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi di Desa Karanggayem, Kecematan Omben, Sampang pada Agustus tahun lalu.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6479 seconds (0.1#10.140)