Polda Jatim amankan jalur distribusi BBM
A
A
A
Sindonews.com - Maraknya gelombang aksi protes kenaikan BBM membuat Polda Jawa Timur Sibuk. Apalagi belakangan ini, aksi mahasiswa dibarengi dengan penyanderaan sejumlah mobil tangki pembawa BBM milik Pertamina.
Saat ini ada 115 Personel Gabungan yang terdiri dari Ditreskrimsus, Ditshabara, Ditintelkam serta beberapa staf di Mapolda Jatim. Kemudian untuk setiap SPBU di Jawa Timur tetap dijaga tiga personel yang melibatkan Polres Jajaran.
"Termasuk antisipasi demo dampak kenaikan BBM ini. Yang juga disiagakan di beberapa titik," ujar Kabid Humas Polda Jatim, AKBP Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Kamis (20/6/2013).
Tak hanya itu, jajaran Polda Jatim juga melakukan pengamanan di setiap jalur-jalur distribusi BBM di Jatim.
Ia juga berharap peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi adanya oknum-oknum nakal yang menarik keuntungan jelang kenaikan BBM.
"Peran serta masyarakat kita butuhkan. Jika ada tindakkan mencurigakan menimbun BBM itu silahkan lapor ke polisi," tukas mantan Wadirlantas Polda Jatim ini.
Dia mengungkapkan, operasi Dian yang dimulai pada 10 Juni 2013 telah mengungkap tujuh lokasi penimbunan BBM.
"1 TKP di Pasuruan, 1 TKP di Sidoarjo, 2 TKP di Banyuwangi dan 3 TKP di Gresik," paparnya.
Ia menjelaskan, tempat-tempat tersebut menggunakan berbagai macam modus saat melakukan pelanggaran. Ada yang menimbun Premium dan Solar.
Ada juga yang sengaja menjual Solar bersubsidi dengan harga non Subsidi ke kalangan industri. Kasus tersebut, lanjut Awi, saat ini masih menjalani proses hukum.
Saat ini ada 115 Personel Gabungan yang terdiri dari Ditreskrimsus, Ditshabara, Ditintelkam serta beberapa staf di Mapolda Jatim. Kemudian untuk setiap SPBU di Jawa Timur tetap dijaga tiga personel yang melibatkan Polres Jajaran.
"Termasuk antisipasi demo dampak kenaikan BBM ini. Yang juga disiagakan di beberapa titik," ujar Kabid Humas Polda Jatim, AKBP Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Kamis (20/6/2013).
Tak hanya itu, jajaran Polda Jatim juga melakukan pengamanan di setiap jalur-jalur distribusi BBM di Jatim.
Ia juga berharap peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi adanya oknum-oknum nakal yang menarik keuntungan jelang kenaikan BBM.
"Peran serta masyarakat kita butuhkan. Jika ada tindakkan mencurigakan menimbun BBM itu silahkan lapor ke polisi," tukas mantan Wadirlantas Polda Jatim ini.
Dia mengungkapkan, operasi Dian yang dimulai pada 10 Juni 2013 telah mengungkap tujuh lokasi penimbunan BBM.
"1 TKP di Pasuruan, 1 TKP di Sidoarjo, 2 TKP di Banyuwangi dan 3 TKP di Gresik," paparnya.
Ia menjelaskan, tempat-tempat tersebut menggunakan berbagai macam modus saat melakukan pelanggaran. Ada yang menimbun Premium dan Solar.
Ada juga yang sengaja menjual Solar bersubsidi dengan harga non Subsidi ke kalangan industri. Kasus tersebut, lanjut Awi, saat ini masih menjalani proses hukum.
(ysw)