Survei, elektabilitas Karsa capai 62,5 persen
A
A
A
Sindonews.com - Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, tingkat elektabilitas (dipilih) pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mencapai 62,5 persen. Hasil tersebut dirilis oleh lembaga Survei Proximity yang melakukan survei hingga pertengahan Juni 2013.
Presiden Direktur Proximity Whima Edy Nugroho mengatakan, tingkat elektabilitas pasangan KarSa ini paling tinggi dibanding sejumlah nama yang muncul saat ini. Seperti, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah), pasangan Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) dan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat (Beres).
Lebih jauh ia menjelaskan, pasangan Berkah dari hasil Survei Proximity ini tingkat elektabilitasnya mencapai 17,7 persen. Kemudian, pasaangan BDH-Said tingkat elektabilitasnya 5 persen.
"Dari survei itu ada 14,8 persen belum menentukan pilihannya," jelas Whima usai menggelar Quick Count pemilukada Kabupaten Madiun di salah satu rumah makan di Surabaya, Rabu (19/6/2013).
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 2,8 persen yang dilakukan di 38 kabupaten/kota di provinsi Jatim. Proximity juga melakukan survei tingkat dikenal (Popularitas) masing-masing kandidat baik gubernur maupun wakil gubernur.
Soekarwo menempati urutan pertama dengan raihan 89,9 persen. Disusul Khofifah Indar Parawansah sebanyak 55,2 persen, Bambang DH 9,7 persen dan Eggi Sudjana mencapai 3,6 persen.
Selanjutnya untuk kandidat wakil gubernur urutan pertama ditempati Saifullah Yusuf dengan 62 persen. Kedua ditempati Herman Sumawiredja dengan 10,9 persen, diikuti Said Abdullah dengan 7,4 persen serta Muhammad Sihat dengan raihan 2,6 persen.
"Kami juga menyurvei pengenalan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur. Hasilnya, sebagian besar pemilih belum mengetahui atau belum mengenal nama pasangan," katanya.
"Total ada 87,4 persen yang belum mengetahui atau belum mengenal nama-nama calon. Sisanya, 12,6 persen sudah mengetehuinya atau mengenal nama calon gubernur," tambahnya.
Presiden Direktur Proximity Whima Edy Nugroho mengatakan, tingkat elektabilitas pasangan KarSa ini paling tinggi dibanding sejumlah nama yang muncul saat ini. Seperti, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah), pasangan Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) dan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat (Beres).
Lebih jauh ia menjelaskan, pasangan Berkah dari hasil Survei Proximity ini tingkat elektabilitasnya mencapai 17,7 persen. Kemudian, pasaangan BDH-Said tingkat elektabilitasnya 5 persen.
"Dari survei itu ada 14,8 persen belum menentukan pilihannya," jelas Whima usai menggelar Quick Count pemilukada Kabupaten Madiun di salah satu rumah makan di Surabaya, Rabu (19/6/2013).
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 2,8 persen yang dilakukan di 38 kabupaten/kota di provinsi Jatim. Proximity juga melakukan survei tingkat dikenal (Popularitas) masing-masing kandidat baik gubernur maupun wakil gubernur.
Soekarwo menempati urutan pertama dengan raihan 89,9 persen. Disusul Khofifah Indar Parawansah sebanyak 55,2 persen, Bambang DH 9,7 persen dan Eggi Sudjana mencapai 3,6 persen.
Selanjutnya untuk kandidat wakil gubernur urutan pertama ditempati Saifullah Yusuf dengan 62 persen. Kedua ditempati Herman Sumawiredja dengan 10,9 persen, diikuti Said Abdullah dengan 7,4 persen serta Muhammad Sihat dengan raihan 2,6 persen.
"Kami juga menyurvei pengenalan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur. Hasilnya, sebagian besar pemilih belum mengetahui atau belum mengenal nama pasangan," katanya.
"Total ada 87,4 persen yang belum mengetahui atau belum mengenal nama-nama calon. Sisanya, 12,6 persen sudah mengetehuinya atau mengenal nama calon gubernur," tambahnya.
(rsa)