Kampus Nommensen diliburkan, 85 warga ditahan
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kerusuhan yang terjadi dalam aksi demo menolak kenaikan bahan bakar minyak yang dilakukan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen dan warga sekitar dinihari tadi, hari ini Kampus Nommensen diliburkan.
Rektorat Universitas HKBP Nommensen Medan sengaja meliburkan mahasiswanya untuk meredam aksi mahasiswa. APalagi, sebagian kondisi ruangan perkuliahan dan kantor hancur. Sejumlah kaca di dalam kampus terlihat pecah.
Restoran cepat saji yang terletak berseberangan dengan kampus Universitas HKBP Nommensen Medan yang menjadi sasaran amuk mahasiswa dan warga juga meliburkan seluruh karyawannya.
Sejumlah karyawan yang datang kaget melihat tempat mereka bekerja hancur. Pihak manajemen masih mendata kerusakan aset milik perusahaan. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sejumlah fasilitas umum di sekitar kampus juga tak luput menjadi sasaran.
Hingga kini sebanyak 85 orang mahasiswa dan warga, diamankan aparat Polresta Medan. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di sejumlah ruangan Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan.
Petugas kepolisian menempel sejumlah kertas yang berisi nama-nama mahasiswa dan warga yang ditahan. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Dari 85 orang yang diamankan, belum satupun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Rektorat Universitas HKBP Nommensen Medan sengaja meliburkan mahasiswanya untuk meredam aksi mahasiswa. APalagi, sebagian kondisi ruangan perkuliahan dan kantor hancur. Sejumlah kaca di dalam kampus terlihat pecah.
Restoran cepat saji yang terletak berseberangan dengan kampus Universitas HKBP Nommensen Medan yang menjadi sasaran amuk mahasiswa dan warga juga meliburkan seluruh karyawannya.
Sejumlah karyawan yang datang kaget melihat tempat mereka bekerja hancur. Pihak manajemen masih mendata kerusakan aset milik perusahaan. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sejumlah fasilitas umum di sekitar kampus juga tak luput menjadi sasaran.
Hingga kini sebanyak 85 orang mahasiswa dan warga, diamankan aparat Polresta Medan. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di sejumlah ruangan Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan.
Petugas kepolisian menempel sejumlah kertas yang berisi nama-nama mahasiswa dan warga yang ditahan. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Dari 85 orang yang diamankan, belum satupun yang ditetapkan sebagai tersangka.
(ysw)