Sejumlah artefak Mataram kuno dipamerkan di Situs Liyangan

Selasa, 18 Juni 2013 - 11:38 WIB
Sejumlah artefak Mataram...
Sejumlah artefak Mataram kuno dipamerkan di Situs Liyangan
A A A
Sindonews.com - Sejumlah artefak peninggalan Mataram Kuno hasil temuan arkeologis yang berada di kawasan Situs Liyangan, di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung dipamerkan.

Pameran yang dilakukan di Gedung Balai Desa setempat tersebut akan berlangsung selama sepekan sejak dimulai 17 sampai 23 Juni 2013.

Pameran dilakukan untuk memperkenalkan benda-benda temuan dari hasil eskavasi situs ini kepada masyarakat umum. Diantaranya menyajikan temuan berupa bebatuan, arca, pedang, keramik dan berbagai temuan artefak lainnya. Selain menggelar pameran hasil temuan, dibuka pula kawasan situs yang berada di Lereng Gunung Sindoro ini untuk pengunjung.

Bupati Temanggung Hasyim Afandi mengatakan, artefak atau benda-benda kuno yang ditemukan di Situs Liyangan mempunyai sejarah yang tinggi, sehingga wajib bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui lebih detil, sehingga sejarah yang terkandung dalam benda sejarah tersebut bisa di mengerti.

"Pameran ini sudah sangat bagus sekali, namun harus disertai dengan penggalian tetang sejarah Liyangan yang lebih teliti lagi sehingga sejarah Liyangan yang sebenar-benarnya bisa diketahui oleh seluruh masyarakat," katanya.

Ditambahkannya, penggalian, penelitian dan penataaan situs Liyangang harus terus dilakukan. Selain itu rekontruksi dari hasil temuan juga harus dilakukan dengan melihat langsung ke lapangan. Diharapkannya, Situs Liyangan ini terus di kembangkan akan menjadi sebuah temuan yang sangat luar biasa, sebab dari informasi yang di sampaikan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta, situs ini merupakan situs yang sangat komplek dan unik.

"Saya berharap pada pemerintahan yang akan datang bisa meneruskan penggalian situs Liyangan, sehingga semuanya bisa terbuka dan bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Temanggung," harapnya.

Kepala Dinas Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Subekti Prijono menambahkan, pameran ini dilakukan spontan oleh masyarakat yang sangat peduli dengan keberadaan situs Liyangan.

"Kami ingin dengan masyarakat ikut merawat, meneliti, memiliki dan menjaga peninggalan sejarah yang ada dengan melestarikan benda-benda kuno yang sudah berhasil dibuka dan ditemukan oleh tim ekskavasi," ujarnya.

Kepala Desa Purbosari Sofiudin Ansori menuturkan pameran artefak Situs liyangan, diharapkan bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang sejarah yang terdapat di Situs Liyangan. Menurutnya, nenek moyang di Desa Purbosari adalah budayawan, hal tersebut di perkirakan dari barang-barang temuan yang ada di Situs Liyangan.

"Kami menginginkan, bagaimana situs bisa ditemukan utuh, sehingga sesuai dengan perkembangannya Liyangan akan menjadi lebih baik," katanya.

Pameran artefak dan benda-benda temuan ini, menjadi semangat baru bagi masyarakat Dusun Liyangan Desa Purbosari dan sekitarnya. Pameran ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke situs Liyangan.

"Masyarakat harus lebih mengenal situs Liyangan, kami berharap masyarakat juga bisa ikut membantu memelihara, menjaga dan melestarikan temuan ini, karena temuan yang ada di situs Liyangan ini merupakan cikal bakal sejarah Dusun Liyangan Desa Purbsari," tambah Yatno Wardoyo ketua panitia pameran tersebut.

Dalam pameran tersebut di pajang sedikitnya, 50 artefak yang di temukan di situs Liyangan Dusun Liyangan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo. 50 artefak itu antara lain, guci, keramik, batu-batu candi dan beberapa benda temuan lainnya.

"Tidak semua artefak kami pamerkan, tapi ini sudah menggambarkan semua artefak yang ditemukan di situs Liyangan," tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4016 seconds (0.1#10.140)