Diguncang gempa dua kali, warga Tasikmalaya terlelap
A
A
A
Sindonews.com – Gempa yang terjadi dua kali di Tasikmalaya pukul 23:47 WIB dan pukul 00:24:03 WIB, rupanya tidak mengganggu istirahat warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut Aipda Nanang petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kabupaten Tasikmlaya. diduga gempa yang terjadi dua kali di Kabupaten Tasikmalaya tidak mengakibatkan kerusakan. Sehingga, tidak ada informasi yang masuk ke Polres.
“Jika ada kerusakan akibat gempa, pasti langsung menghubungi ke sini,” kata Aipda Nanang, kepada Sindonews, Jumat (14/6/2013).
Ia juga mengaku, tidak merasakan getaran gempa yang terjadi di Tasimalaya, Jawa Barat. Bahkan, ia mengetahui terjadi gempa sebanyak dua kali, setelahnya Sindonews menghubungi.
“Saya tidak merasakan getaran gempa. Saya tahu gempa dari bapak. Tapi, saya akan melakukan kroscek ke Polsek yang tidak jauh dari pusat gempa,” ujarnya.
Sebelumnya, Dalam semalam gempa terjadi dua kali di Tasikmalaya, Jawa barat. Gempa pertama terjadi pukul 23:47 WIB dengan kekuatan 6,5 skala richter, berselang beberapa menit kemudian, gempa dengan kekuatan lebih rendah 5,5 skala richter kembali mengguncang Tasikmalaya.
Berdasarkan situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi di 10.35 LS - 107.04 BT dengan kedalaman 57 Km, di wilayah 336 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sedangkan, gempa kedua terjadi 8.77 LS - 107.72 BT, dengan kekuatan 5,5 skala richter, dengan kedalaman 218 Km dan terjadi di 145 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah kedua gempa ini mengakibatkan kerusakan atau tidak. Namun, kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Menurut Aipda Nanang petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kabupaten Tasikmlaya. diduga gempa yang terjadi dua kali di Kabupaten Tasikmalaya tidak mengakibatkan kerusakan. Sehingga, tidak ada informasi yang masuk ke Polres.
“Jika ada kerusakan akibat gempa, pasti langsung menghubungi ke sini,” kata Aipda Nanang, kepada Sindonews, Jumat (14/6/2013).
Ia juga mengaku, tidak merasakan getaran gempa yang terjadi di Tasimalaya, Jawa Barat. Bahkan, ia mengetahui terjadi gempa sebanyak dua kali, setelahnya Sindonews menghubungi.
“Saya tidak merasakan getaran gempa. Saya tahu gempa dari bapak. Tapi, saya akan melakukan kroscek ke Polsek yang tidak jauh dari pusat gempa,” ujarnya.
Sebelumnya, Dalam semalam gempa terjadi dua kali di Tasikmalaya, Jawa barat. Gempa pertama terjadi pukul 23:47 WIB dengan kekuatan 6,5 skala richter, berselang beberapa menit kemudian, gempa dengan kekuatan lebih rendah 5,5 skala richter kembali mengguncang Tasikmalaya.
Berdasarkan situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi di 10.35 LS - 107.04 BT dengan kedalaman 57 Km, di wilayah 336 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sedangkan, gempa kedua terjadi 8.77 LS - 107.72 BT, dengan kekuatan 5,5 skala richter, dengan kedalaman 218 Km dan terjadi di 145 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah kedua gempa ini mengakibatkan kerusakan atau tidak. Namun, kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami.
(stb)