Polisi tinggalkan Unismuh, bentrok reda

Selasa, 11 Juni 2013 - 22:17 WIB
Polisi tinggalkan Unismuh, bentrok reda
Polisi tinggalkan Unismuh, bentrok reda
A A A
Sindonews.com - Sekira pukul 22.30 Wita, ratusan personel kepolisian ditarik dari depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdiarto memimpin langsung pemunduran anggotanya itu.

Ditariknya aparat kepolisian ini untuk mencegah berkepanjangannya aksi saling serang. Pasalnya, meski dikepung selama tiga jam, lemparan batu dan bom molotov terus dilemparkan mahasiswa dari dalam kampus.

Polisi juga tampak beberapa kali berkoordinasi dengan pihak Rektorat Unismuh, namun kandas dikarenakan mahasiswa menolak membubarkan diri dari dalam kampus.

Dalam bentrokan itu, beberapa anggota polisi menderita luka memar akibat terkena lemparan batu dari dalam kampus. Sebaliknya, polisi membalas lemparan mahasiswa dengan gas air mata dan tembakan peringatan.

Petugas juga menghalau ratusan warga yang berkumpul di sekitar kampus, agar tidak lagi melakukan penyerangan ke arah mahasiswa.

Meski memilih mundur, tapi dari jarak sekira 300 meter dari Kampus Unismuh, ratusan polisi masih bersiaga, untuk mengantisipasi terjadinya insiden susulan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9229 seconds (0.1#10.140)