Sekeluarga terbakar, masih dirawat intensif
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini, korban bakar diri dan keluarganya yang ikut terbakar masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syaharanie Samarinda.
“Seluruh korban saat ini masih dirawat di IGD karena memang masih harus dirawat intensif sejak terbakar semalam. Nanti akan dipindahkan ke ruang rawat inap,” kata Humas RSUD AW Syaharanie Samarinda, Suwanto, Selasa (11/6/2013).
Ia menjelaskan, luka bakar paling parah dialami Akmal. Sedangkan pelaku bakar diri, Gafar, mengalami luka bakar 21 persen. Keluarga yang lain Megawati mengalami luka bakar 17 persen, Gusnawati 18 persen, dan Afdal 20 persen.
“Paling parah diderita Akmal yang baru berusia 5 tahun. Kondisinya saat ini masih lemah, karena kejadiannya baru tadi malam,” katanya.
Pengobatan untuk luka bakar sudah diberikan pihak rumah sakit sesuai standar yang ada. Perawatan intensif masih ditangani oleh bagian IGD. Proses pemindahan ke ruang rawat inap juga sedang dilakukan.
“Rumah sakit ini sudah kepenuhan pasien sejak tadi malam, jadi belum bisa dipindahkan ke ruang rawat inap. Lagipula kondisi pasien masih masuk katagori emergency jadi ditangani di IGD. Nanti kalau sudah ada ruang rawat inap yang kosong akan kita pindahkan,” kata Suwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gafar yang diduga stres nekad bakar diri di hadapan keluarganya dengan menggunakan bensin pada Senin (10/6/2013) sekira pukul 19.00. Keluarga yang menolong akhirnya ikut terbakar. Lima orang mengalami luka bakar.
“Seluruh korban saat ini masih dirawat di IGD karena memang masih harus dirawat intensif sejak terbakar semalam. Nanti akan dipindahkan ke ruang rawat inap,” kata Humas RSUD AW Syaharanie Samarinda, Suwanto, Selasa (11/6/2013).
Ia menjelaskan, luka bakar paling parah dialami Akmal. Sedangkan pelaku bakar diri, Gafar, mengalami luka bakar 21 persen. Keluarga yang lain Megawati mengalami luka bakar 17 persen, Gusnawati 18 persen, dan Afdal 20 persen.
“Paling parah diderita Akmal yang baru berusia 5 tahun. Kondisinya saat ini masih lemah, karena kejadiannya baru tadi malam,” katanya.
Pengobatan untuk luka bakar sudah diberikan pihak rumah sakit sesuai standar yang ada. Perawatan intensif masih ditangani oleh bagian IGD. Proses pemindahan ke ruang rawat inap juga sedang dilakukan.
“Rumah sakit ini sudah kepenuhan pasien sejak tadi malam, jadi belum bisa dipindahkan ke ruang rawat inap. Lagipula kondisi pasien masih masuk katagori emergency jadi ditangani di IGD. Nanti kalau sudah ada ruang rawat inap yang kosong akan kita pindahkan,” kata Suwanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gafar yang diduga stres nekad bakar diri di hadapan keluarganya dengan menggunakan bensin pada Senin (10/6/2013) sekira pukul 19.00. Keluarga yang menolong akhirnya ikut terbakar. Lima orang mengalami luka bakar.
(ysw)