Calon Jemaah Haji Maros diminta lunasi BPIH
A
A
A
Sindonews.com - Dari kuota 310 orang calon jemaah haji di Kabupaten Maros, masih ada sekira 12 orang yang belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Padahal waktu yang tersisa tinggal tiga hari lagi.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maros, Syamsuddin saat dikonfirmasi, mengatakan dari jumlah kuota sebanyak 310 baru sekira 295 yang melakukan pelunasan. Sementara batas pelunasan tinggal tiga hari lagi.
"Jadi sampai hari ini baru sekira 295 yang melakukan pelunasan. Sehingga masih ada 12 orang yang belum melunasi," katanya.
Maka itu, Syamsuddin mengimbau kepada Calon jamaah haji untuk mempergunakan waktu yang tersisa untuk melakukan pelunasan.
"Kita imbau yang belum melakukan pelunasan bisa segera melunasi. Sehingga kita berharap agar tahun ini tidak ada CJH yang mengundurkan diri seperti yang lalu-lalu," katanya.
Adapun biaya pelunasan haji sekira Rp37 juta. Dia menambahkan, dari jumlah daftar tunggu sekira lima ribuan, ada lima di antaranya yang masuk dalam usia lansia diantaranya, 87 tahun.
"Kami berharap bisa jadi prioritas sehingga bisa diberangkatkan, karena ada kemudahan yang diberikan bagi mereka yang sudah lansia," katanya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maros, Syamsuddin saat dikonfirmasi, mengatakan dari jumlah kuota sebanyak 310 baru sekira 295 yang melakukan pelunasan. Sementara batas pelunasan tinggal tiga hari lagi.
"Jadi sampai hari ini baru sekira 295 yang melakukan pelunasan. Sehingga masih ada 12 orang yang belum melunasi," katanya.
Maka itu, Syamsuddin mengimbau kepada Calon jamaah haji untuk mempergunakan waktu yang tersisa untuk melakukan pelunasan.
"Kita imbau yang belum melakukan pelunasan bisa segera melunasi. Sehingga kita berharap agar tahun ini tidak ada CJH yang mengundurkan diri seperti yang lalu-lalu," katanya.
Adapun biaya pelunasan haji sekira Rp37 juta. Dia menambahkan, dari jumlah daftar tunggu sekira lima ribuan, ada lima di antaranya yang masuk dalam usia lansia diantaranya, 87 tahun.
"Kami berharap bisa jadi prioritas sehingga bisa diberangkatkan, karena ada kemudahan yang diberikan bagi mereka yang sudah lansia," katanya.
(rsa)