SDN V Ngaliyan bantah ada pengeroyokan

Jum'at, 07 Juni 2013 - 19:27 WIB
SDN V Ngaliyan bantah...
SDN V Ngaliyan bantah ada pengeroyokan
A A A
Sindonews.com - Setelah ramai diberitakan, akhirnya pihak SDN V Ngaliyan Kota Semarang membantah telah terjadi pengeroyokan yang menimpa anak didiknya, Kristian Arvero Iwantra alias Tata (12) yang masih duduk di kelas IV.

Pihak sekolah juga membantah terjadi penganiayaan dengan menancapkan paku yang dilakukan salah satu muridnya kepada Tata.

Kepala Sekolah SD N V Ngaliyan, Sri Suharti, mengatakan insiden pada Rabu 5 Juni 2013 itu adalah perkelahian Tata dan temannya T.

"Memang berkelahi di dalam kelas, tapi tidak dikeroyok sampai berdarah-darah itu. Yang diberitakan di koran-koran itu tidak ada. Apalagi sampai ditusuk paku. Saya tegaskan tidak ada," katanya saat dikonfirmasi SINDO, Jumat (7/6/2013).

Perkelahian Tata dan T itu, kata dia, memang dipicu saling ejek. Perkelahian terjadi di dalam kelas.

"Sekarang sudah selesai. Sudah didamaikan. Tadi (kemarin) sudah ada dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepala UPTD, Pihak Pengawas, termasuk guru-guru dan orang tua murid," jelasnya.

Terpisah, Regina Wijaya (30) kakak Tata, mengatakan permasalahan ini sudah selesai.

"Sudah didamaikan. Sudah damai," ungkapnya melalui pesan BlackBerry Mesenger (BBM) kepada SINDO.

Sebelumnya, Tata alias Kristian mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang pada Kamis 6 Juni 2013 untuk mengadu.

Ia datang ditemani ibundanya, Rini Setiyowati,51 dan Regina Wijaya. Ia mengadu telah dikeroyok 7 teman - teman sekelasnya. Selain dipukuli dan ditendang, Tata mengaku ditusuk paku oleh temannya yang bernama T.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0218 seconds (0.1#10.140)