Awas, wilayah ini paling rawan konflik Pilgub
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut)melakukan pemetaan terhadap sejumlah kawasan yang rawan konflik dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara (Pilgub Malut). Ada lima kawasan yang disinyalir rawan gesekan.
Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar mengatakan, wilayah itu masing-masing Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Pulau Morotai dan Kota Ternate.
"Untuk wilayah yang paling rawan konflik adalah Kota Ternate," tegasnya kepada Sindonews, usai menggelar simulasi pengamanan Pilkada Malut, Rabu (5/6/2013).
Dia memaparkan, Kota Ternate sangat rawan karena merupakan basis besar masa pendukung enam kandidat cagub/cawagub. Ditambah lagi, tahapan pilgub hingga penetapan akhir dipusatkan di Kota Ternate.
Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar mengatakan, wilayah itu masing-masing Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Pulau Morotai dan Kota Ternate.
"Untuk wilayah yang paling rawan konflik adalah Kota Ternate," tegasnya kepada Sindonews, usai menggelar simulasi pengamanan Pilkada Malut, Rabu (5/6/2013).
Dia memaparkan, Kota Ternate sangat rawan karena merupakan basis besar masa pendukung enam kandidat cagub/cawagub. Ditambah lagi, tahapan pilgub hingga penetapan akhir dipusatkan di Kota Ternate.
(ysw)