Palsukan surat, GL terobsesi buat komunitas seks bebas

Sindonews.com - GL (26) yang kini menjadi tersangka dalam kasus surat perintah seks bebas ternyata memiliki motif tersembunyi.

Berdasarkan keterangannya kepada Polisi, GL ternyata terobsesi membuat sebuah komunitas seks bebas. Bahkan, dirinya nekat mengelabuhi polisi dengan membuat surat palsu untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

“GL ini pengangguran. Dalam pemeriksaan dia mengaku membuat surat palsu ini karena obsesinya untuk melakukan seks bebas,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (3/6/2013).

Tidak hanya itu, GL juga nekat melakukan hal tersebut lantaran motif ekonomi. Dalam skenarionya, GL seolah-olah menjadi seorang pengikut sekte dan menceritakannya kepada oranglain.

Dengan ceritanya itu, membuat sebagian orang kasihan hingga memberinya makan dan minum dirinya. Meski uang yang diterimanya tidak seberapa namun hal itu dirasa berharga bagi GL

Truno menilai, GL adalah seorang pemuda yang memilik kecerdasan diatas rata-rata. Bahkan sejumlah saksi menyebutkan saat umur GL enam tahun sudah bisa menguasai dua bahasa asing.

“GL itu memberikan info kepada kita mengenai sekte seks bebas sebelum ramai dibicarakan ke media. Di moment itulah dia mengharap timbale balik. Tapi saat kita lakukan penyelidikan lebih mendalam, ternyata kita dapati beberapa barang bukti di kostannya yang berkaitan dengan surat palsu itu. Hingga akhirnya kita tetapkan tersangka,” bebernya.

Setelah melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut, GL pun tak mengelak akan perbuatannya dan kini telah ditahan sebagai tersangka di ruang tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung.

Untuk mendalami pengakuan GL, pihaknya pun telah melakukan tes psikologi yang dilakukan oleh tim dari Polda Jabar.

“Saat ini belum keluar hasilnya, kalau pun itu keluar (hasil tes), tidak bisa disampaikan karean itu sesuai dengan etika medic soal data pribadi,” katanya.

Sebagai gambaran, selama memberikan informasi kepada sejumlah wartawan GL memang bersosok pria namun sedikit kemayu. Ayah GL sudah lama meninggal. Sejak saat itu, hubungan GL dan Ibu serta adik-adiknya kurang harmonis hingga akhirnya GL memilih untuk kost pada 2012 silam.