Polri tes DNA pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Keropenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan jenazah pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Palu untuk diambil DNA-nya. Jenazah itu telah diberangkatkan sekitar pukul pukul 13.00 WITA,
Tes DNA perlu segera dilakukan untuk mengetahui siapa identitas dari pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso itu.
"Jenazah korban sudah diberangkatkan ke RS Bhayangkara, untuk mengambil DNA dari si pelaku. Agar jati diri dari si pelaku bisa diketahui sesegera mungkin," ujar Boy saat dimintai keterangan oleh wartawan di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).
Boy juga menuturkan saat ini tim DVI Mabes Polri sudah diberangkatkan ke RS Bhayangkara Palu untuk mengambil sampling DNA pelaku bom bunuh diri itu.
"Tim DVI Mabes Polri sudah memberangkatkan ahli DNA untuk mengambil sampling DNA yang bersangkutan," ujar Boy.
Boy mengatakan saat ini yang terpenting dari kejadian bom bunuh diri di Mapolres Poso adalah mengetahui identitas dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Saat ini yang terpenting mengungkap jati diri pelaku bom bunuh diri ini," tandas Boy.
Tes DNA perlu segera dilakukan untuk mengetahui siapa identitas dari pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso itu.
"Jenazah korban sudah diberangkatkan ke RS Bhayangkara, untuk mengambil DNA dari si pelaku. Agar jati diri dari si pelaku bisa diketahui sesegera mungkin," ujar Boy saat dimintai keterangan oleh wartawan di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).
Boy juga menuturkan saat ini tim DVI Mabes Polri sudah diberangkatkan ke RS Bhayangkara Palu untuk mengambil sampling DNA pelaku bom bunuh diri itu.
"Tim DVI Mabes Polri sudah memberangkatkan ahli DNA untuk mengambil sampling DNA yang bersangkutan," ujar Boy.
Boy mengatakan saat ini yang terpenting dari kejadian bom bunuh diri di Mapolres Poso adalah mengetahui identitas dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Saat ini yang terpenting mengungkap jati diri pelaku bom bunuh diri ini," tandas Boy.
(lns)