Polda Sulselbar jaga ketat perbatasan
A
A
A
Sindonews.com - Pasca bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Polda Sulselbar mulai meningkatkan pengamanan diperbatasan. Ada empat titik yang menjadi fokus perhatian karena lokasinya yang berupa hutan lebat.
Beberapa wilayah yang menjadi pengawasan jajaran Polda Sulselbar mulai dari wilayah perbatasan Sulteng-Sulbar, seperti Mamuju, Mamuju Utara, serta Mamasa.
Sedangkan khusus di Sulsel, titik-titik pengamanan difokuskan di sekitar wilayah Palopo, Luwu Utara (Lutra), Luwu Timur (Lutim), serta Enrekang.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengungkapkan, di wilayah tersebut rata-rata berhutan lebat, sehingga dimungkinkan menjadi jalur persembunyian para kelompok teroris yang dikejar di Poso.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo sendiri telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mulai meningkatkan kewaspadaan.
"Beliau (Kapolda) sudah instruksikan pengamanan, khususnya di wilayah perbatasan. Kita tak ingin kecolongan, apalagi di wilayah ini banyak hutan," katanya kepada SINDO, Senin (3/6/2013).
Endi juga meminta kepada masyarakat di perbatasan untuk segera melaporkan jika terdapat orang atau kelompok mencurigakan yang melintas, agar segera melapor keaparat terdekat.
"Sebenarnya pengamanan di perbatasan sudah lama kita lakukan. Tapi dengan adanya bom bunuh diri, kita tingkatkan kembali patroli dan pengamanan," bebernya.
Mantan Wakapolrestabes Makassar ini menambahkan, khusus di Makassar pihaknya juga meminta untuk meningkatkan patroli dan razia di titik-titik yang dianggap rawan.
Beberapa wilayah yang menjadi pengawasan jajaran Polda Sulselbar mulai dari wilayah perbatasan Sulteng-Sulbar, seperti Mamuju, Mamuju Utara, serta Mamasa.
Sedangkan khusus di Sulsel, titik-titik pengamanan difokuskan di sekitar wilayah Palopo, Luwu Utara (Lutra), Luwu Timur (Lutim), serta Enrekang.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengungkapkan, di wilayah tersebut rata-rata berhutan lebat, sehingga dimungkinkan menjadi jalur persembunyian para kelompok teroris yang dikejar di Poso.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo sendiri telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mulai meningkatkan kewaspadaan.
"Beliau (Kapolda) sudah instruksikan pengamanan, khususnya di wilayah perbatasan. Kita tak ingin kecolongan, apalagi di wilayah ini banyak hutan," katanya kepada SINDO, Senin (3/6/2013).
Endi juga meminta kepada masyarakat di perbatasan untuk segera melaporkan jika terdapat orang atau kelompok mencurigakan yang melintas, agar segera melapor keaparat terdekat.
"Sebenarnya pengamanan di perbatasan sudah lama kita lakukan. Tapi dengan adanya bom bunuh diri, kita tingkatkan kembali patroli dan pengamanan," bebernya.
Mantan Wakapolrestabes Makassar ini menambahkan, khusus di Makassar pihaknya juga meminta untuk meningkatkan patroli dan razia di titik-titik yang dianggap rawan.
(ysw)