Polda Sulteng gelar 'Operasi Senyap' di Gunung Koroncopu
A
A
A
Sindonews.com - Gunung Koroncopu di Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kini kembali menjadi fokus perhatian oleh aparat kepolisian.
Sebuah operasi senyap telah digelar di wilayah itu yang diambil alih oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. Operasi Senyap tersebut dilakukan dengan sangat tertutup khususnya untuk diketahui oleh wartawan. Dari informasi yang dihimpun, operasi itu digelar dalam pekan ini.
Operasi itu dikatakan dilakukan untuk menangkap puluhan orang bersenjata yang bersembunyi di Gunung Koroncopu, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Sejauh ini operasi yang melibatkan satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah itu dikatakan telah berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa 10 pasang pakaian loreng, dan 1 buah teleskop.
“Pada Jumat (31/5) juga ditemukan 7 buah bom, obat obatan,“ sebut seorang sumber di kepolisian, Minggu (2/5/2013).
Tertutupnya operasi itu membuat wartawan sulit mengkonfirmasi hasil dari operasi yang telah digelar. Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, tidak mengetahui adanya penemuan benda-benda itu. Sementara Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend Ari Dono hingga kini belum mau bicara soal hal tersebut.
“Dapat dari mana infonya, saya baru dengar malah,” jawab Kapolres Poso AKBP Susnadi.
Sementara itu, dari pemantauan di Polsek Poso Pesisir Utara, Polisi nampak memperketat penjagaannya. “Maaf kami tidak dapat memberikan penjelasan apapun karena memang kami tidak dilibatkan, kami hanya diperintahkan untuk meningkatkan kegiatan razia serta siaga di Mako (Polsek)” Kata Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Taruklabi.
Diketahui, Gunung Koroncopu merupakan salah satu tempat favorit persembunyian dari kelompok bersenjata yang pada tahun 2012 silam bertanggung jawab atas sejumlah kasus terorisme di wilayah Sulteng.
6 Polisi gugur atas aksi mereka belum lama ini. Pada 12 Desember 2012, 30 personel satuan Brimob Polda Sulteng dan Brimob Kelapa Dua juga pernah terlibat baku tembak dengan belasan orang bersenjata di Gunung Koroncopu.
Dalam peristiwa baku tembak itu, Polisi berhasil menangkap seorang pelaku, serta menyita dua pucuk senjata api dan ribuan butir amunisi berbagai kaliber.
Sebuah operasi senyap telah digelar di wilayah itu yang diambil alih oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. Operasi Senyap tersebut dilakukan dengan sangat tertutup khususnya untuk diketahui oleh wartawan. Dari informasi yang dihimpun, operasi itu digelar dalam pekan ini.
Operasi itu dikatakan dilakukan untuk menangkap puluhan orang bersenjata yang bersembunyi di Gunung Koroncopu, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Sejauh ini operasi yang melibatkan satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah itu dikatakan telah berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa 10 pasang pakaian loreng, dan 1 buah teleskop.
“Pada Jumat (31/5) juga ditemukan 7 buah bom, obat obatan,“ sebut seorang sumber di kepolisian, Minggu (2/5/2013).
Tertutupnya operasi itu membuat wartawan sulit mengkonfirmasi hasil dari operasi yang telah digelar. Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, tidak mengetahui adanya penemuan benda-benda itu. Sementara Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend Ari Dono hingga kini belum mau bicara soal hal tersebut.
“Dapat dari mana infonya, saya baru dengar malah,” jawab Kapolres Poso AKBP Susnadi.
Sementara itu, dari pemantauan di Polsek Poso Pesisir Utara, Polisi nampak memperketat penjagaannya. “Maaf kami tidak dapat memberikan penjelasan apapun karena memang kami tidak dilibatkan, kami hanya diperintahkan untuk meningkatkan kegiatan razia serta siaga di Mako (Polsek)” Kata Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Taruklabi.
Diketahui, Gunung Koroncopu merupakan salah satu tempat favorit persembunyian dari kelompok bersenjata yang pada tahun 2012 silam bertanggung jawab atas sejumlah kasus terorisme di wilayah Sulteng.
6 Polisi gugur atas aksi mereka belum lama ini. Pada 12 Desember 2012, 30 personel satuan Brimob Polda Sulteng dan Brimob Kelapa Dua juga pernah terlibat baku tembak dengan belasan orang bersenjata di Gunung Koroncopu.
Dalam peristiwa baku tembak itu, Polisi berhasil menangkap seorang pelaku, serta menyita dua pucuk senjata api dan ribuan butir amunisi berbagai kaliber.
(rsa)