Acil Bimbo: Kota Bandung sudah terpuruk
A
A
A
Sindonews.com - Artis dan penyanyi senior Acil Bimbo mengkritik keberadaan Kota Bandung yang kini mulai merasa tak nyaman.
Pasalnya, menurut dia, Kota Bandung kini sudah jauh dari harapan masyarakat. Dulu, Bandung yang dikenal dengan kota bersih, nyaman, aman, dan kreatif sudah terpuruk dengan segudang permasalahan sosial yang ada.
"Bandung kota intelek, kota budaya, kreatif, kota perjuangan, penuh gagasan. Julukan Paris van Java, hari ini sudah tiada, semua kesan itu hilang. Kini Bandung adalah kota outlet, kuliner, jalan berlubang dan sampah" ucap Acil dalam rilis yang dikeluarkan oleh Media Center pasangan Pilwalkot Bandung MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi (IDE), Juma (31/5/2013).
Menurutnya, saat ini permasalah di Kota Bandung menjadi ‘PR’ serius. Bahkan persoalan banjir, jalan berlubang, kemacetan, pengelolaan sampah yang terbengkalai, mewarnai hari-hari menjelang pilwalkot Bandung.
Dia berharap agar kelak pemimpin Kota Bandung mampu membawa kembali Bandung ke tren positifnya. Mulai dari membangun dan menghangatkan kembali silahturahmi antar warga, warga dengan pejabat, maupun dengan birokratnya.
Acil menegaskan, siapapun cawalkot yang terpilih, jangan pernah merasa puas, dan jangan berpikir menjadi Walikota itu enak karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan terutama membangun SDM. "
Sebab, masalah yang paling rusak adalah masalah moral dan karakter" tuturnya.
Dengna adanya tokoh muda seperti MQ Iswara diharapkan bisa menjadi andalan dalam menciptakan perubahan positif bagi Kota Bandung.
Masih dalam rilis yang sama, Iswara pun menganggap pernyataan Acil sebagai masukan positif bagi dirinya. Menurutnya, banyak persoalan yang harus dibenahi kembali di Kota Bandung ini.
Pasalnya, menurut dia, Kota Bandung kini sudah jauh dari harapan masyarakat. Dulu, Bandung yang dikenal dengan kota bersih, nyaman, aman, dan kreatif sudah terpuruk dengan segudang permasalahan sosial yang ada.
"Bandung kota intelek, kota budaya, kreatif, kota perjuangan, penuh gagasan. Julukan Paris van Java, hari ini sudah tiada, semua kesan itu hilang. Kini Bandung adalah kota outlet, kuliner, jalan berlubang dan sampah" ucap Acil dalam rilis yang dikeluarkan oleh Media Center pasangan Pilwalkot Bandung MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi (IDE), Juma (31/5/2013).
Menurutnya, saat ini permasalah di Kota Bandung menjadi ‘PR’ serius. Bahkan persoalan banjir, jalan berlubang, kemacetan, pengelolaan sampah yang terbengkalai, mewarnai hari-hari menjelang pilwalkot Bandung.
Dia berharap agar kelak pemimpin Kota Bandung mampu membawa kembali Bandung ke tren positifnya. Mulai dari membangun dan menghangatkan kembali silahturahmi antar warga, warga dengan pejabat, maupun dengan birokratnya.
Acil menegaskan, siapapun cawalkot yang terpilih, jangan pernah merasa puas, dan jangan berpikir menjadi Walikota itu enak karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan terutama membangun SDM. "
Sebab, masalah yang paling rusak adalah masalah moral dan karakter" tuturnya.
Dengna adanya tokoh muda seperti MQ Iswara diharapkan bisa menjadi andalan dalam menciptakan perubahan positif bagi Kota Bandung.
Masih dalam rilis yang sama, Iswara pun menganggap pernyataan Acil sebagai masukan positif bagi dirinya. Menurutnya, banyak persoalan yang harus dibenahi kembali di Kota Bandung ini.
(rsa)