Desak penuntasan kasus korupsi, BEM se-Jabar 'sentil' KPK
A
A
A
Sindonews.com - Gedung Sate Bandung, pagi ini ramai dengan teriakan mahasiswa. Pasalnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi unjukrasa menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi di Indonesia.
"KPK masih lambat dalam menyelesaikan kasus korupsi terutama yang melibatkan pejabat," kata koordinator aksi, Dudi Septiadi, dalam aksi di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/5/2013).
Ia menyindir kasus Hambalang yang hingga kini belum tuntas. Andi Mallarangeng juga belum ditahan meski sudah jadi tersangka.
Kasus lain yang disoroti adalah kasus Bank Century. "Dulu Abraham samad janji akan menyelesaikan kasus Century dalam setahun. Dia diangkat sebagai pimpinan KPK pada 2011 akhir, sekarang sudah 2013, tapi kasus itu belum selesai," jelasnya.
Dalam aksi itu, Dudi mengatakan jika BEM se-Jabar mendukung KPK menuntaskan berbagai kasus korupsi. Batas waktu yang diberikan adalah 30 September. "Pada 30 September kita BEM se-Indonesia akan turun ke Jakarta melakukan aksi," ucapnya.
Pada hari itu, BEM se-Indonesia akan menyindir KPK lewat gerakan G-30S/KPK jika kasus yang ada belum juga tuntas. Gerakan itu merupakan plesetan dari G-30S/PKI.
Dudi mengatakan, BEM se-Jabar beranggotakan mahasiswa yang tergabung dalam BEM berbagai kampus di Jabar. Tapi untuk aksi hari ini hanya diwakili beberapa orang dari Unpad, ITB, dan UPI. Total mahasiswa yang beraksi pada hari ini adalah 25 orang.
Dalam aksinya, mereka berdiri di pinggir jalan dan memperlihatkan poster-poster berisi dukungan penuntasan kasus korupsi pada pengendara yang melintas. Sementara untuk massa aksi yang akan diturunkan ke Jakarta pada 30 September, Dudi belum bisa memastikan.
"KPK masih lambat dalam menyelesaikan kasus korupsi terutama yang melibatkan pejabat," kata koordinator aksi, Dudi Septiadi, dalam aksi di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/5/2013).
Ia menyindir kasus Hambalang yang hingga kini belum tuntas. Andi Mallarangeng juga belum ditahan meski sudah jadi tersangka.
Kasus lain yang disoroti adalah kasus Bank Century. "Dulu Abraham samad janji akan menyelesaikan kasus Century dalam setahun. Dia diangkat sebagai pimpinan KPK pada 2011 akhir, sekarang sudah 2013, tapi kasus itu belum selesai," jelasnya.
Dalam aksi itu, Dudi mengatakan jika BEM se-Jabar mendukung KPK menuntaskan berbagai kasus korupsi. Batas waktu yang diberikan adalah 30 September. "Pada 30 September kita BEM se-Indonesia akan turun ke Jakarta melakukan aksi," ucapnya.
Pada hari itu, BEM se-Indonesia akan menyindir KPK lewat gerakan G-30S/KPK jika kasus yang ada belum juga tuntas. Gerakan itu merupakan plesetan dari G-30S/PKI.
Dudi mengatakan, BEM se-Jabar beranggotakan mahasiswa yang tergabung dalam BEM berbagai kampus di Jabar. Tapi untuk aksi hari ini hanya diwakili beberapa orang dari Unpad, ITB, dan UPI. Total mahasiswa yang beraksi pada hari ini adalah 25 orang.
Dalam aksinya, mereka berdiri di pinggir jalan dan memperlihatkan poster-poster berisi dukungan penuntasan kasus korupsi pada pengendara yang melintas. Sementara untuk massa aksi yang akan diturunkan ke Jakarta pada 30 September, Dudi belum bisa memastikan.
(rsa)