Korban puting beliung Luwu Utara butuh bantuan

Sindonews.com - Dua bencana alam yang melanda Kabupaten Luwu Utara saat ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara kelimpungan untuk membantu secara maksimal buat korban bencana.

Keinginan untuk mendirikan tenda darurat bagi para korban puting beliung serta dapur umum tidak bisa dilakukan. Sebab tiga buah tenda yang dimiliki BPBD Luwu Utara di pergunakan untuk korban banjir yang saat ini dirasa kurang dengan jumlah warga yang melakukan pengungsian.

Keterbatasan sarana dan prasarana ini mengakibatkan para korban bencana puting beliung ini terpaksa diarahkan mengungsi untuk sementara ke rumah tetangga terdekat sambil menunggu bantuan dari provinsi dan pemerintah pusat.

Seorang korban Murni mengaku, saat ini merasa tidak nyaman dengan kondisi yang ada. Pasalnya dia ingin segera kembali ke rumah untuk memperbaiki rumahnya yang rata dengan tanah.

"Saya ingin kembali di rumah. Di pengungsian tidak nyaman. Saya sekeluarga hanya bisa pasrah," jelasnya, Jumat (26/4/2013).

Berdasarkan informasi dari BPBD Luwu Utara, kerugian materi yang dialami korban puting beliung di Desa Lara diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Selain rumah yang roboh, puting beliung juga merusak ratusan hetar lahan jagung dan kakau serta perkebunan kelapa sawit di sembilan desa lainnya.