PVMBG: Ada bahaya baru muncul di Kawah Timbang
A
A
A
Sindonews.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menilai aktivitas Kawah Timbang saat ini telah berubah. Visual kawah terliat mengeluarkan asap putih tegak ke atas. Ancaman baru, akan muncul dari dalam tanah di zona bahaya.
Berdasarkan Kepala PVMBG Surono, Kawah Timbang tampak berbeda jika di bandingkan dengan kondisi saat ini. Nampak, luncuran gas co 2 kini menghilang dan berganti asap tegak ke atas.
"Dengan adanya perubahan aktivitas kawah ini, PVMBG menilai ada potensi ancaman baru bagi warga. Tekanan kawah yang tinggi dapat mengakibatkan gas beracun bisa keluar secara tiba-tiba dari dalam tanah," jelas Surono, Senin (22/4/2013).
Menurut Surono, perubahan kawah ini di akibatkan adanya tekanan dari dalam kawah yang tinggi. Maka itu, pihaknya hingga saat ini masih menetapkan kawah berstatus siaga.
"Warga diminta tidak melakukan penggalian lebih dari kedalaman 20 centimeter, menghindari retakan tanah dan segera menjauh jika ada bau menyengat h2s," jelasnya.
Zona aman gas beracun saat ini di tetapkan di luar radius 1.000 meter dari Kawah Timbang. Warga dan petani pun diminta untuk tidak mendekati dan masuk ke dalam zona bahaya tersebut.
Berdasarkan Kepala PVMBG Surono, Kawah Timbang tampak berbeda jika di bandingkan dengan kondisi saat ini. Nampak, luncuran gas co 2 kini menghilang dan berganti asap tegak ke atas.
"Dengan adanya perubahan aktivitas kawah ini, PVMBG menilai ada potensi ancaman baru bagi warga. Tekanan kawah yang tinggi dapat mengakibatkan gas beracun bisa keluar secara tiba-tiba dari dalam tanah," jelas Surono, Senin (22/4/2013).
Menurut Surono, perubahan kawah ini di akibatkan adanya tekanan dari dalam kawah yang tinggi. Maka itu, pihaknya hingga saat ini masih menetapkan kawah berstatus siaga.
"Warga diminta tidak melakukan penggalian lebih dari kedalaman 20 centimeter, menghindari retakan tanah dan segera menjauh jika ada bau menyengat h2s," jelasnya.
Zona aman gas beracun saat ini di tetapkan di luar radius 1.000 meter dari Kawah Timbang. Warga dan petani pun diminta untuk tidak mendekati dan masuk ke dalam zona bahaya tersebut.
(rsa)