Kecewa, kader Demokrat segel kantor & bakar kaos
A
A
A
Sindonews.com - Merasa tidak diakomodir dalam penetapan calon legislatif, puluhan kader partai Demokrat, beramai-ramai menyegel kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat kabupaten Manokwari. Mereka juga membakar baju partai sebagai bentuk protes dalam aksi itu.
Puluhan kader partai Demokrat ranting Masni, kabupaten Manokwari ini, langsung menyegel kantor dengan menggunakan sejumlah pohon bambu. Mereka juga sempat melempari kantor dengan sejumlah kusri dan botol air mineral.
Mereka juga beramai-ramai membuka baju partai dan membakarnya di depan jalan masuk kantor yang beralamatkan di jalan Gunung Salju, Fanindi tersebut. Menurut sejumlah kader, aksi sebagai bentuk protes terhadap penetapan bakal calon legislatif, yang diusulkan pengurus partai ke KPU Kabupaten Manokwari.
Ketua ranting partai Demokrat Distrik Masni, Musa Mandacan mengaku, ia bersama puluhan kader lainnya merasa tidak puas terhadap keputusan partai yang menempatkannya di nomor urut dua.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pengurus wilayah agar ditempatkan di nomor urut satu, tapi tidak diakomodir,” tegasnya, Senin (22/4/2013).
Menurutnya, kader yang saat ini terdaftar di nomor urut petama, sudah dua periode sehingga sudah waktunya untuk diganti. Ia juga mengklaim pernah ikut dalam Pileg tahun 2009 lalu, dengan nomor urut dua, di partai yang sama, meliputi Distrik Masni, Sidey dan Minyambouw.
“Jika partai tidak mengakomodir hal ini, kita akan lakukan aksi yang lebih besar,” ujar Musa.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan KPU, tanggal 22 April merupakan batas akhir penyerahan berkas dan nama atau daftar calon legislatif partai politik, untuk mengikuti Pemilu 2014 mendatang.
Puluhan kader partai Demokrat ranting Masni, kabupaten Manokwari ini, langsung menyegel kantor dengan menggunakan sejumlah pohon bambu. Mereka juga sempat melempari kantor dengan sejumlah kusri dan botol air mineral.
Mereka juga beramai-ramai membuka baju partai dan membakarnya di depan jalan masuk kantor yang beralamatkan di jalan Gunung Salju, Fanindi tersebut. Menurut sejumlah kader, aksi sebagai bentuk protes terhadap penetapan bakal calon legislatif, yang diusulkan pengurus partai ke KPU Kabupaten Manokwari.
Ketua ranting partai Demokrat Distrik Masni, Musa Mandacan mengaku, ia bersama puluhan kader lainnya merasa tidak puas terhadap keputusan partai yang menempatkannya di nomor urut dua.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pengurus wilayah agar ditempatkan di nomor urut satu, tapi tidak diakomodir,” tegasnya, Senin (22/4/2013).
Menurutnya, kader yang saat ini terdaftar di nomor urut petama, sudah dua periode sehingga sudah waktunya untuk diganti. Ia juga mengklaim pernah ikut dalam Pileg tahun 2009 lalu, dengan nomor urut dua, di partai yang sama, meliputi Distrik Masni, Sidey dan Minyambouw.
“Jika partai tidak mengakomodir hal ini, kita akan lakukan aksi yang lebih besar,” ujar Musa.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan KPU, tanggal 22 April merupakan batas akhir penyerahan berkas dan nama atau daftar calon legislatif partai politik, untuk mengikuti Pemilu 2014 mendatang.
(rsa)