Perkelahian prajurit TNI bikin pengunjung merinding

Sabtu, 20 April 2013 - 13:22 WIB
Perkelahian prajurit TNI bikin pengunjung merinding
Perkelahian prajurit TNI bikin pengunjung merinding
A A A
Sindonews.com - Para pengunjung peringatan Konperensi Asia-Afrika (KAA) terpekik, sebagian menahan jerit saat menyaksikan adegan perkelahian prajurit TNI dari Kodam III Siliwangi, di Jalan Braga, Bandung, Sabtu (20/4/2013).

Adegan perkelahian demonstrasi itu mirip betulan, karena diperankan prajurit terlatih yang memamerkan teknik bela diri tinggi. Dalam rangkaian peringatan KAA ke-58 tersebut, ratusan prajurit TNI Kodam III Siliwangi memang mengambil bagian, salah satunya dengan menampilkan atraksi simulasi senam balok dan bela diri.

Atraksi para prajurit TNI dibuka pukul 10.30 WIB. Puluhan prajurit TNI membawa balok yang panjangnya 2,5 M berat 30 KG. Masing-masing balok dibawa oleh dua orang prajurit. Senam tersebut sebagai latihan untuk membentuk kekuatan fisik, otot, kelenturan, dan gerakan cepat. Senam yang terkesan sederhana ini sangat mendukung kondisi fisik prajurit Kodam III Siliwangi.

Usai senam balok, para prajurit membentuk simulasi halang lintang. Balok-balok dibentuk menjadi berbagai rintangan yang tersusun mulai dari perempatan Jalan Braga-Jalan Naripan hingga mendekati Jalan Asia Afrika.

Pada saat itulah terjadi adegan perkelahian antar prajurit TNI. Perkelahian tersebut memeragakan bagaimana seorang prajurit bisa melumpuhkan musuh dua hingga tiga orang dengan tangan kosong.

Setelah berkelahi, masing-masing prajurit dengan cekatan berlari melewati berbagai rintangan balok yang dipasang prajurit TNI lainnya. Para prajurit menjalankan aksinya hanya dalam hitungan detik saja.

Aksi tersebut disambung dengan demonstrasi beladiri Yong Mo Do oleh Yonif 312, Yonkav-4/Tank, dan Yon Zipur-3/YW. Beladiri Yong Mo Do pertama kali diperkenalkan Jenderal TNI George Toisutta pada 1995. Yong Mo Do berarti beladiri yang memiliki karakter naga, merupakan gabungan seni beladiri Judo, Aikido, dan lain-lain. Beladiri ini mempelajari teknik pukulan, banting, kunci, tendang dan lain-lain.

Nah saat aksi Yong Mo Do inilah ratusan penonton terkesima dengan gerakan-gerakan cepat yang mematikan yang diperagakan prajurit TNI. Pasalnya, prajurit TNI yang berpasangan menunjukkan adegan saling melumpuhkan.

Adegan melumpuhkan lawan ini diwarnai dengan perputaran tubuh yang cepan di tangan lawan hingga mendarat di jalan aspal. Saat badan prajurit jatuh di atas aspal itulah para penonton menahan teriakan ngeri.

Suguhan Kodam III/Siliwangi ditutup dengan aksi memecahkan benda berat. Tepuk tangan penonton terus mengalir dari awal hingga akhir aksi yang disuguhkan prajurit TNI.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3478 seconds (0.1#10.140)