Dua desa di Jombang masih terendam
A
A
A
Sindonews.com - Hingga hari kedua, banjir masih menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Warga menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Jombang yang hingga hari kedua ini tak kunjung memberi bantuan apapun terhadap mereka.
Hingga Sabtu (20/4/2013) siang, banjir masih menggenangi pemukiman warga di dua desa, yakni Desa Trawasan dan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumobito. Akibat banjir tersebut, aktivitas warga terganggu karena rumah dan jalan-jalan terkepung genangan air setinggi paha orang dewasa.
Banjir setinggi setengah meter di Desa Trawasan dan Banjarsari terjadi sejak kemarin akibat meluapnya Sungai Bengawan. Bahkan kemarin, banjir sampai menggenangi enam desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tembelang dan Sumobito.
Meski di Kecamatan Tembelang banjir sudah surut, namun dua desa di Kecamatan Sumobito banjir masih terus menggenang.
Warga menyesalkan kelambanan sikap pemerintah Kabupaten Jombang yang hingga dua hari ini tak kunjung memberi bantuan pada mereka.
"Sudah dua hari, tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah," ujar Masruroh warga Desa Trawasan di rumahnya.
Ia berharap, pemerintah turun tangan membantu warga yang sedang dilanda banjir. Minimal, pemerintah setempat datang meninjau agar banjir serupa tidak terulang.
Hingga Sabtu (20/4/2013) siang, banjir masih menggenangi pemukiman warga di dua desa, yakni Desa Trawasan dan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumobito. Akibat banjir tersebut, aktivitas warga terganggu karena rumah dan jalan-jalan terkepung genangan air setinggi paha orang dewasa.
Banjir setinggi setengah meter di Desa Trawasan dan Banjarsari terjadi sejak kemarin akibat meluapnya Sungai Bengawan. Bahkan kemarin, banjir sampai menggenangi enam desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tembelang dan Sumobito.
Meski di Kecamatan Tembelang banjir sudah surut, namun dua desa di Kecamatan Sumobito banjir masih terus menggenang.
Warga menyesalkan kelambanan sikap pemerintah Kabupaten Jombang yang hingga dua hari ini tak kunjung memberi bantuan pada mereka.
"Sudah dua hari, tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah," ujar Masruroh warga Desa Trawasan di rumahnya.
Ia berharap, pemerintah turun tangan membantu warga yang sedang dilanda banjir. Minimal, pemerintah setempat datang meninjau agar banjir serupa tidak terulang.
(ysw)