Enam desa terendam limpasan Sungai Bengawan
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras semalam membuat enam desa yang dilintasi Sungai Bengawan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terendam. Untuk mengantisipasi korban, sejumlah anggota TNI diterjunkan memantau situasi di enam desa tersebut.
Ratusan rumah warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Tembelang terendam banjir Jumat (19/4/2013) siang.
Di Kecamatan Sumobito, banjir menggenangi pemukiman warga di Desa Bakalan, Desa Trawasan, Desa Gebangsari, dan Desa Kalijaring.
Sementara di Kecamatan Tembelang, banjir juga merendam pemukiman warga di Desa Kalijaring dan Dapur Kejambon.
Menurut warga, banjir setinggi 50-100 sentimeter ini terjadi akibat hujan deras semalaman. Tanpa diduga, Jumat pagi air Sungai Bengawan tiba-tiba meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk.
Banjir seperti ini sudah rutin terjadi di desa mereka, namun sampai kini tak pernah ada bantuan apapun. Termasuk juga tidak upaya dari pemerintah Kabupaten Jombang untuk mengatasinya.
Anggota Koramil Sumobito, Serma Rokib mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah petugas TNI dikerahkan untuk melakukan patroli dan memantu kondisi banjir.
"Jika sewaktu-waktu banjir meninggi, rencananya warga akan diungsikan ke tempat yang lebih tinggi," terangnya di Desa Sumobito.
Ratusan rumah warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Tembelang terendam banjir Jumat (19/4/2013) siang.
Di Kecamatan Sumobito, banjir menggenangi pemukiman warga di Desa Bakalan, Desa Trawasan, Desa Gebangsari, dan Desa Kalijaring.
Sementara di Kecamatan Tembelang, banjir juga merendam pemukiman warga di Desa Kalijaring dan Dapur Kejambon.
Menurut warga, banjir setinggi 50-100 sentimeter ini terjadi akibat hujan deras semalaman. Tanpa diduga, Jumat pagi air Sungai Bengawan tiba-tiba meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk.
Banjir seperti ini sudah rutin terjadi di desa mereka, namun sampai kini tak pernah ada bantuan apapun. Termasuk juga tidak upaya dari pemerintah Kabupaten Jombang untuk mengatasinya.
Anggota Koramil Sumobito, Serma Rokib mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah petugas TNI dikerahkan untuk melakukan patroli dan memantu kondisi banjir.
"Jika sewaktu-waktu banjir meninggi, rencananya warga akan diungsikan ke tempat yang lebih tinggi," terangnya di Desa Sumobito.
(ysw)