Kemunduran UN tak pengaruhi pelaksanaan SBMPTN

Kamis, 18 April 2013 - 21:22 WIB
Kemunduran UN tak pengaruhi...
Kemunduran UN tak pengaruhi pelaksanaan SBMPTN
A A A
Sindonews.com - Panitia Lokal (Panlok) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPT) DIY memastikan tidak akan ada pengunduran jadwal pelaksanaan ujian tulis tersebut.

Hal ini menjawab kekhawatiran masyarakat karena mundurnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi di Indonesia.

Koordinator panitia lokal SBMPT Yogyakarta Prof Dr Rachmat Wahab mengatakan, pendaftaran SBMPT tahun ini tetap dilaksanakan tanggal 13 Mei hingga 7 Juni 2013. Sedangkan ujian tertulis akan dilaksanakan pada 18 dan 19 Juni 2013. Ujian ketrampilan sendiri dilaksanakan 20 dan 21 Juni 2013.

"Meskipun UN diundur, kita tetap bertahan sesuai jadwal semula. Kita berharap mundurnya UN tidak berdampak pada pengumuman," ujarnya di Kampus UNY, Kamis (18/4/2013).

Menurut Rochmat, meski UN mundur namun jarak dari pelaksanaan UN yang diundur tersebut hingga pengumuman masih cukup lama. Dengan begitu ia optimis pengumuman UN tidak akan mundur meskipun pelaksanaan di beberapa wilayah mundur.

Diakui Rachmat, jika pelaksanaan SBMPTN tahun ini diundur maka akan berdampak pada pelaksanaan Seleksi Mandiri (SM) yang akan digelar masing-masing PTN juga.

SBMPTN tahun ini kata dia, diikuti oleh 62 PTN se-Indonesia. Di DIY sendiri, ada 3 PTN yang mengikuti SBMPTN tersebut yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Setiap PTN di Yogya tersebut kata dia memberikan kuota 30 persen kursi mahasiswa baru untuk seleksi program ini. 50 persen sudah diambil melalui SNMPTN dan sisanya akan diambil melalui seleksi mandiri," imbuhnya.

Daya tampung SBMPTN sendiri yakni UGM sebanyak 1.997 mahasiswa, UNY 1.203 mahasiswa dan UIN Sunan Kalijaga sebanyak 1.007 mahasiswa.

"Ini daya tampung minimal jadi masih bisa bergerak ke atas. Sebab biasanya tidak seluruh mahasiswa baru yang diterima melalui SBMPTN melakukan daftar ulang. Sedikitnya ada 10-15 persen mahasiswa yang tidak daftar ulang. Porsi inilah yang bisa diisi oleh mahasiswa baru dari jalur SBMPT maupun SM," jelasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6279 seconds (0.1#10.140)