Hujan lima jam, Jalur Grobogan-Kudus lumpuh total

Kamis, 18 April 2013 - 20:39 WIB
Hujan lima jam, Jalur...
Hujan lima jam, Jalur Grobogan-Kudus lumpuh total
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Grobogan, sejak Kamis (18/4) siang sekitar pukul 14.00 hingga malam, mengakibatkan jalur utama Purwodadi-Kudus dan Purwodadi-Pati, lumpuh total.

Pasalnya ketinggian air lebih dari 75 cm, sehingga kendaraan tidak berani melintas. Banyak truk dan mobil pribadi memilih berhenti dan menunggu air surut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan menyebutkan, selain merendam jalan utama, banjir juga mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.

Setidaknya sudah ada beberap dusun seperti dusun Nglebak, Putat, Grobogan, dan Mrici semuanya di wilayah Kecamatan Grobogan dilaporkan terendam banjir. Bahkan kantor Kecamatan Grobogan saat ini juga terendam banjir.

"Kalau untuk jumlah rumah yang terendam saya belum bisa menyebutkan, karena saat ini petugas masih melakukan pengecekan dan menunggu informasi," kata Kepala BPBD Grobogan Agus Sulaksono, saat dihubungi Sindo, Kamis (18/4/2013).

Agus mengatakan, banjir kali ini lebih besar dibandingkan banjir beberapa waktu lalu, pasalnya saat ini ketinggian air ada yang mencapai lebih dari 1 meter.

"Banjir yang lalu, di kawasan Kecamatan Grobogan ketinggian air hanya 50 cm, tetapi kali ini lebih," katanya.

Banjir kali ini bukan diakibatkan meluapnya sungai Lusi, melainkan akibat curah hujan yang cukup tinggi lebih dari lima jam, sementara hutan di kawasan pegunungan Kendeng saat ini kondisinya gundul sehingga tidak mampu mengikat air hujan.

"Curah hujan cukup tinggi, sejak Kamis siang hingga malam hari. Sehingga air yang dari kawasan pegunungan langsung menuju ke bawah, karena hutannya gundul, sementara saluran air yang menuju Kali Ngaben tidak lancar sehingga air tersendat," jelasnya.

Dikatakannya, daerah yang terkena banjir saat ini hanya daerah Kecamatan Grobogan. Sementara untuk daerah sepanjang bantaran sungai Lusi tidak ada masalah, karena debit air sungai Lusi masih normal.

Dia menambahkan, BPBD sudah menerjunkan petugas di bantu tim SAR untuk menuju lokasi banjir dan mengevakuasi warga bilamana diperlukan.

"Kalau memang perlu dievakuasi akan kami lakukan evakuasi, dan petugas sudah menuju lokasi dengan peralatan lengkap," ujarnya.

Warga yang rumahnya terendam banjir terutama anak-anak dan warga usia lanjut diharapkan, bisa segera mengunsi ke tempat yang tidak terendam banjir.

Agus memastikan, banjir yang terjadi di wilayah Grobogan akan segera surut, mengingat curah hujan sudah mulai turun. Diperkirakan kurang dari lima jam, jalur utama Purwodadi-Kudus akan kembali normal.

"Saat ini meski masih hujan, tapi sudah mulai surut," imbuhnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5476 seconds (0.1#10.140)