Lagi, satu korban tewas timbul di Jembatan Mahakam
A
A
A
Sindonews.com - Satu korban tenggelamnya kapal KM Karya Indah kembali ditemukan sekira pukul 16.30 Wita. Korban kali ini ditemukan timbul di sekitar Jembatan Mahakam, lima kilometer dari lokasi ke kejadian ke arah ilir Sungai Mahakam. Korban kemudian langusng dikirim ke posko awal tim DVI di Dermaga PT Kalamur.
Tim DVI di TKP memang belum memastikan identitas korban. Namun dari penampakan wajah, gigi dan pakaian yang dikenakan, nama korban bisa diketahui.
"Tapi itu belum memastikan identitas korban. Tim DVI di TKP hanya tahap awal untuk mengenali jenazah di TKP. Nanti di rumah sakit pemeriksaan lengkap dilakukan untuk memastikan identitas korban," kata anggota tim DVI Polda Kaltim dokter Oksen pariangan, Kamis (18/4/2013).
Begitu pemeriksaan awal selesai, jenazah kemudian dibawa ke RSUD AW Syahranie, Samarinda.
KM Karya Indah tenggelam pada Rabu, 17 April 2013, sekira pukul 17.30 dengan mengangkut karyawan PT Kalamur. Kapal penumpang terbuat dari kayu itu karam sekira 15 meter jelang dermaga. Data pasti manifes kapal masih simpang siur.
Namun dari 22 orang yang dinyatakan hilang berdasarkan data dari perusahaan, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim DVI di TKP memang belum memastikan identitas korban. Namun dari penampakan wajah, gigi dan pakaian yang dikenakan, nama korban bisa diketahui.
"Tapi itu belum memastikan identitas korban. Tim DVI di TKP hanya tahap awal untuk mengenali jenazah di TKP. Nanti di rumah sakit pemeriksaan lengkap dilakukan untuk memastikan identitas korban," kata anggota tim DVI Polda Kaltim dokter Oksen pariangan, Kamis (18/4/2013).
Begitu pemeriksaan awal selesai, jenazah kemudian dibawa ke RSUD AW Syahranie, Samarinda.
KM Karya Indah tenggelam pada Rabu, 17 April 2013, sekira pukul 17.30 dengan mengangkut karyawan PT Kalamur. Kapal penumpang terbuat dari kayu itu karam sekira 15 meter jelang dermaga. Data pasti manifes kapal masih simpang siur.
Namun dari 22 orang yang dinyatakan hilang berdasarkan data dari perusahaan, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
(rsa)