Soal terlambat, Tana Toraja pastikan tunda UN
A
A
A
Sindonews.com - Jika Rabu (17/4/2013) malam soal ujian nasional (UN) belum tiba di Kabupaten Tana Toraja, dipastikan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan kembali menunda pelaksanaan UN.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyesalkan terlambatnya pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) SMA/SMK hingga menyebabkan pelaksanaan UN di Tana Toraja tertunda.
Bahkan, pelaksanaa UN yang rencananya akan dimulai besok (Kamis, 18 April 2013) kembali terancam tertunda jika naskah soal UN belum juga tiba di Tana Toraja malam ini.
“Pemerintah kabupaten Tana Toraja menyesalkan keterlambatan distribusi naskah soal UN yang belum juga tiba di Tana Toraja. Padahal, pelaksanaan UN yang sempat tertunda beberapa hari akan dimulai besok (hari ini),” ujar Theofilus kepada wartawan, Rabu (18/4/2013).
Dikatakan Theofilus, jika naskah soal UN SMA/SMK belum tiba hingga Rabu malam, kemungkinan pelaksanaan UN di Tana Toraja bisa molor. Pasalnya, pendistribusian soal ke sekolah-sekolah penyelenggara UN di wilayah Tana Toraja memakan waktu yang cukup lama.
Apalagi, ada beberapa sekolah penyelenggara UN yang letaknya terpencil dan jauh dari ibukota kabupaten dan jarak tempuhnya butuh waktu berjam-jam. Jika pelaksanaan UN kembali tertunda, bisa mempengaruhi kesiapan siswa dalam menghadapi UN.
“Pemkab berharap, naskah soal UN bisa tiba malam ini sehingga naskah soal UN bisa langsung didistribusikan dan tiba di semua sekolah penyelenggara paling lambat pagi hari,” kata Theofilus.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyesalkan terlambatnya pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) SMA/SMK hingga menyebabkan pelaksanaan UN di Tana Toraja tertunda.
Bahkan, pelaksanaa UN yang rencananya akan dimulai besok (Kamis, 18 April 2013) kembali terancam tertunda jika naskah soal UN belum juga tiba di Tana Toraja malam ini.
“Pemerintah kabupaten Tana Toraja menyesalkan keterlambatan distribusi naskah soal UN yang belum juga tiba di Tana Toraja. Padahal, pelaksanaan UN yang sempat tertunda beberapa hari akan dimulai besok (hari ini),” ujar Theofilus kepada wartawan, Rabu (18/4/2013).
Dikatakan Theofilus, jika naskah soal UN SMA/SMK belum tiba hingga Rabu malam, kemungkinan pelaksanaan UN di Tana Toraja bisa molor. Pasalnya, pendistribusian soal ke sekolah-sekolah penyelenggara UN di wilayah Tana Toraja memakan waktu yang cukup lama.
Apalagi, ada beberapa sekolah penyelenggara UN yang letaknya terpencil dan jauh dari ibukota kabupaten dan jarak tempuhnya butuh waktu berjam-jam. Jika pelaksanaan UN kembali tertunda, bisa mempengaruhi kesiapan siswa dalam menghadapi UN.
“Pemkab berharap, naskah soal UN bisa tiba malam ini sehingga naskah soal UN bisa langsung didistribusikan dan tiba di semua sekolah penyelenggara paling lambat pagi hari,” kata Theofilus.
(ysw)