Demo APEC, aktivis LMND & FNPBI ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Aksi sejumlah mahasiswa dan buruh yang dinamakan Gerakan Rakyat Tolak APEC, di depan Tunjungan Plaza, Jalan Embong, Surabaya, Jawa Timur, berujung kericuhan.
Tiga orang massa aksi ditangkap kepolisian. Mereka adalah Ketua Eksekutif Kota LMND Surabaya, Joko Susanto, anggota LMND Surabaya Naufal Qushai, dan aktivis FNPBI, Slamet Susanto.
Menurut Humas Aksi, Moelyadi, awalnya aksi tersebut berlangsung damai. Namun di tengah aksi, dua dari puluhan massa aksi tersebut ditangkap.
"Sebelumnya kami memang diancam aparat kepolisian dalam bentuk SMS untuk tidak melakukan aksi penolakan APEC," jelas Moelyadi kepada Sindonews, Rabu (17/4/2013).
Tidak hanya itu, lanjutnya, perangkat aksi mereka berupa banner serta selebaran juga dirampas oleh aparat. "Ini bentuk pembungkaman terhadap demokrasi," tegas Moelyadi.
Diketahui, hari ini rapat APEC di gelar di hotel JW Marriot, Surabaya. Sejumlah masa tersebut menyebut APEC hanya sebagai pengkhianatan bangsa dan negara atas liberalisasi ekonomi yang dinilai mereka tak pernah berpihak kepada rakyat.
Tiga orang massa aksi ditangkap kepolisian. Mereka adalah Ketua Eksekutif Kota LMND Surabaya, Joko Susanto, anggota LMND Surabaya Naufal Qushai, dan aktivis FNPBI, Slamet Susanto.
Menurut Humas Aksi, Moelyadi, awalnya aksi tersebut berlangsung damai. Namun di tengah aksi, dua dari puluhan massa aksi tersebut ditangkap.
"Sebelumnya kami memang diancam aparat kepolisian dalam bentuk SMS untuk tidak melakukan aksi penolakan APEC," jelas Moelyadi kepada Sindonews, Rabu (17/4/2013).
Tidak hanya itu, lanjutnya, perangkat aksi mereka berupa banner serta selebaran juga dirampas oleh aparat. "Ini bentuk pembungkaman terhadap demokrasi," tegas Moelyadi.
Diketahui, hari ini rapat APEC di gelar di hotel JW Marriot, Surabaya. Sejumlah masa tersebut menyebut APEC hanya sebagai pengkhianatan bangsa dan negara atas liberalisasi ekonomi yang dinilai mereka tak pernah berpihak kepada rakyat.
(rsa)