Jadi jalur narkoba, Polres Brebes siaga
A
A
A
Sindonews.com - Kabupaten Brebes yang berada diperbatasan disinyalir menjadi jalur peredaran narkoba karena berada di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat. Kepolisian resor (polres) Brebes mengaku siaga mengantisipasi peredaran narkoba yang melintas di wilayahnya.
Kasat Narkoba Polres Brebes AKP Sapari mengatakan, wilayah Brebes merupakan salah satu wilayah yang rawan dengan kejahatan narkoba. Sebab, letak Kabupaten Brebes berada pada perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dengan demikian, pihaknya harus selalu siaga dalam mewaspadai peredaran narkoba.
"Brebes merupakan daerah yang menjadi arus perlintasan utama pantura. Jadi peran kami sama saja sebagai filter dari peredaran narkoba," kata Sapari ditemui dalam gelar perkara kasus ganja di Mapolres Brebes, Rabu (17/4/2013).
Wilayah Brebes ini mencakup 17 kecamatan atau menjadi kota terbesar kedua se-Jateng setelah Cilacap. Dengan wilayah yang amat luas tersebut, maka polisi amat membutuhkan peran masyarakat terutama dalam hal memberikan informasi.
Belum lagi, personel polisi yang berasal dari satuan narkoba terbatas jumlahnya.
"Personel kami hanya sembilan orang. Kalau untuk menangani semua wilayah di Brebes, akan kewalahan. Maka dari itu kami mohon masyarakat ikut memberi informasi," katanya.
Pada 2013 ini, pihaknya telah menyelesaikan kasus narkoba hingga sembilan kasus, dengan dominasinya adalah kasus ganja. Adapun jumlah tersangkanya 16 orang.
"Termasuk salah satunya yang baru tertangkap kemarin (Jumat, 16/4) di Bumiayu," jelas Sapari.
Kasat Narkoba Polres Brebes AKP Sapari mengatakan, wilayah Brebes merupakan salah satu wilayah yang rawan dengan kejahatan narkoba. Sebab, letak Kabupaten Brebes berada pada perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dengan demikian, pihaknya harus selalu siaga dalam mewaspadai peredaran narkoba.
"Brebes merupakan daerah yang menjadi arus perlintasan utama pantura. Jadi peran kami sama saja sebagai filter dari peredaran narkoba," kata Sapari ditemui dalam gelar perkara kasus ganja di Mapolres Brebes, Rabu (17/4/2013).
Wilayah Brebes ini mencakup 17 kecamatan atau menjadi kota terbesar kedua se-Jateng setelah Cilacap. Dengan wilayah yang amat luas tersebut, maka polisi amat membutuhkan peran masyarakat terutama dalam hal memberikan informasi.
Belum lagi, personel polisi yang berasal dari satuan narkoba terbatas jumlahnya.
"Personel kami hanya sembilan orang. Kalau untuk menangani semua wilayah di Brebes, akan kewalahan. Maka dari itu kami mohon masyarakat ikut memberi informasi," katanya.
Pada 2013 ini, pihaknya telah menyelesaikan kasus narkoba hingga sembilan kasus, dengan dominasinya adalah kasus ganja. Adapun jumlah tersangkanya 16 orang.
"Termasuk salah satunya yang baru tertangkap kemarin (Jumat, 16/4) di Bumiayu," jelas Sapari.
(ysw)