UN di Sulsel kembali terancam ditunda

Sindonews.com - Ujian Nasional (UN) tingkat sma di Sulawesi Selatan kembali terancam ditunda lantaran ratusan dus soal ujian yang baru tiba hingga kini belum didistribusikan.

Ada beberapa faktor penyebab soal UN belum didistribusikan, seperti belum seluruh kabupaten/kota menerima soal UN dan ada beberapa dus soal UN yang mengalami kerusakan. Hingga kini, petugas masih melakukan penyortiran.

Kepala BPKB Dinas Pendidikan Sulsel Ahmad Farumbian menjelaskan, ada beberapa soal yang belum lengkap diterima Disdik Sulsel.

"Kami masih melakukan penyortiran terhadap ratusan dus soal UN, ada beberapa yang rusak," katanya di gudang penyimpanan soal UN di Kompleks Pasar Daya, Makassar, Selasa (16/4/2013).

Kami juga terus diburu waktu, lanjutnya, karena sesuai jadwal seharusnya seluruh soal sudah mulai didistribusikan pagi ini. Namun kenyataannya seluruh soal baru tiba dari Jakarta. Ini pun belum seluruh soal didapat.

Dari 24 kabupaten/kota, baru 14 kabupaten yang jatah soalnya tiba di Makassar. Distribusi juga belum dilakukan lantaran soal untuk 14 kabupaten kota tersebut belum seluruhnya diterima.

Beberapa kabupaten bahkan baru mennerima jatah soal untuk dua sekolah. Sedangkan jatah soal untuk Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tanah Toraja, Toraja Utara, Takalar, Selayar, Pinrang, Sidrap, dan Enrekang, belum diterima dari Jakarta.

Disdik Sulsel memperkirakan penyortiran baru akan rampung Rabu 17 April 2013 sore, sedangkan jadwal UN akan dilangsungkan Kamis 17 April 2013 setelah diundur pada Senin 15 April 2013 kemarin.