Sungai Segunting meluap, ratusan rumah terendam
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan rumah warga di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terendam banjir hingga setinggi satu meter, Selasa (16/4/2013) dini hari tadi. Banjir terjadi akibat hujan yang sangat deras sejak Senin sore sehingga air Sungai Segunting yang melintas di kecamatan Mojoagung meluap.
Sejak semalam warga terus dilanda kecemasan karena makin lama ketinggian banjir semakin naik. Tak hanya di halaman rumah, banjir juga masuk dan menggenangi bagian dalam rumah warga. Akibatnya sejumlah perabot didalam rumahpun terendam.
Karena takut banjir semakin meninggi, sejumlahwarga memilih begadang semalaman untuk terus memantau kondisi air.
Sementara sebagian warga yang lainnya memilih membersihkan dan mengamankan barang-barang berharganya dari air banjir.
Menurut Dewi Maisaroh warga Mojoagung, banjir kali ini terjadi akibat curah hujan yang terlalu tinggi sehingga air dari Sungai Segunting di kecamatan Mojoagung meluap dan menggenangi pemukiman mereka.
Dewi mengatakan, banjir seperti ini sudah rutin terjadi tiap hujan deras datang namun meski sudah dilaporkan berkali-kali sampai kini belum pernah ada upaya nyata dari pemerintah kabupaten jombang untuk mengatasinya.
"Kami sudah laporkan ke pemerintah akalu Sungai Segunting perlu dikeruk karena lumpur sudah tinggi sehingga tak mampu menampung air hujan," katanya.
Sejak semalam warga terus dilanda kecemasan karena makin lama ketinggian banjir semakin naik. Tak hanya di halaman rumah, banjir juga masuk dan menggenangi bagian dalam rumah warga. Akibatnya sejumlah perabot didalam rumahpun terendam.
Karena takut banjir semakin meninggi, sejumlahwarga memilih begadang semalaman untuk terus memantau kondisi air.
Sementara sebagian warga yang lainnya memilih membersihkan dan mengamankan barang-barang berharganya dari air banjir.
Menurut Dewi Maisaroh warga Mojoagung, banjir kali ini terjadi akibat curah hujan yang terlalu tinggi sehingga air dari Sungai Segunting di kecamatan Mojoagung meluap dan menggenangi pemukiman mereka.
Dewi mengatakan, banjir seperti ini sudah rutin terjadi tiap hujan deras datang namun meski sudah dilaporkan berkali-kali sampai kini belum pernah ada upaya nyata dari pemerintah kabupaten jombang untuk mengatasinya.
"Kami sudah laporkan ke pemerintah akalu Sungai Segunting perlu dikeruk karena lumpur sudah tinggi sehingga tak mampu menampung air hujan," katanya.
(ysw)