Take off dari Bandung, Lion Air masih normal

Sindonews.com - Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab tergelincirnya pesawat Lion Air JT 904 Bandung-Denpasar ke laut sekitar Bandara Ngurai Rai, Tuban, Bali.

General Manager Angkasa Pura II Husein Sastranegara Eko Diantoro mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai penyebab insiden itu.

"Penyebabnya enggak tahu, yang jelas pesawat landing dan overshoot," ungkap Eko, di Bandara Husein Sastranegara, Sabtu (13/4/2013).

Eko juga belum mengetahui kondisi pesawat saat ini setelah mengalami insiden itu. Namun yang jelas, sebelum terbang pihak maskapai sudah melakukan pemeriksaan rutin.

"Pasti airline-nya melakukan pemeriksaan. Saat berangkat juga normal," tuturnya.

Sampai saat ini pihak Bandung juga belum mendapatkan secara mendetail kondisi cuaca ketika landing. "Cuaca enggak ekstrim. Tetapi saya belum tahu tergelincir atau apa," katanya.

Akibat tergelincirnya pesawat berpenumpang 101 orang dengan 7 awak itu, membuat terganggunya sejumlah penerbangan ke Bali. Ketika kejadian, sebenarnya ada tiga penerbangan yang akan berangkat ke Bali yakni Lion Air, Citilink dan Air Asia.

Saat ini, penerbangan ke Bali ditutup. Rencananya, pukul 18.15 WIB Bandara Husein akan dibuka kembali. Terakhir penerbangan pukul 17.05 WIB.