Tabrakan 'adu kambing', Veni terancam UN di rumah sakit
A
A
A
Sindonews.com - Tabrakan di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Kota Lahat kembali terjadi. Veni Andriyani (17) yang juga berstatus sebagai pelajar kelas XII SMA Negeri 2 Lahat harus mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lahat karena mengalami tabrakan dengan pengendara motor lain.
Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, ini terlibat tabrakan ala 'adu kambing' dengan sepeda motor milik M Husein (29), warga kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, di dekat Gudang PJKA, Kelurahan Bandar Agung.
Ironisnya, akibat kecelakaan ini selain mengalami luka robek dan patah pada betis kaki sebelah kanan, korban terpaksa mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di RSUD Lahat.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa nahas tersebut bermula saat Veni hendak mengisi ulang galon air minum miliknya. Menggunakan sepeda motor Honda Beat, Veni yang saat itu berboncengan dengan Rika (17) rekannya, melintas di jalinsum.
Saat melintas di depan Gudang PJKA, tiba-tiba dari arah berlawanan, korban lain, M Husein juga melintas. Tak lama beselang, tiba-tiba terdengar benturan keras yang mengakibatkan ketiganya terpental ke aspal.
Melihat peristiwa tersebut, warga pun langsung memberikan pertolongan dan melarikan Veni serta Husein ke RSUD Lahat. Korban, M Husein mengalami luka bagian atas, pendarahan pada telinga kiri, luka pergelangan tangan kanan, dan bahu serta harus harus mendapat operasi akibat parahnya luka yang dialaminya.
Korban Veni sendiri sempat meminta agar namanya untuk tidak dipublikasikan lantaran khawatir dirinya bakal terkendala mengikuti UN.
“Tolong nian kak, jangan sebut namo sekolah kami. Takutnyo kami dak boleh melok UN,” ujar Veni ditirukan Rika di ruang IGD RSUD Lahat.
Kekhawatiran kedua siswa ini memang cukup beralasan mengingat, seluruh siswa kelas XII atau kelas 3 SMA/SMK akan melaksanakan UN 2013 secara serentak seluruh Indonesia pada 15 - 17 April mendatang.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Lahat AKP Agung Adhitya melalui Kanit Laka Aiptu Rudi W mengaku telah menindaklanjuti peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti kedua sepeda motor kedua korban.
"Korban masih berstatus pelajar dan salah satunya adalah pegawai dinas pemerintahan," pungkasnya.
Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, ini terlibat tabrakan ala 'adu kambing' dengan sepeda motor milik M Husein (29), warga kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, di dekat Gudang PJKA, Kelurahan Bandar Agung.
Ironisnya, akibat kecelakaan ini selain mengalami luka robek dan patah pada betis kaki sebelah kanan, korban terpaksa mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di RSUD Lahat.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa nahas tersebut bermula saat Veni hendak mengisi ulang galon air minum miliknya. Menggunakan sepeda motor Honda Beat, Veni yang saat itu berboncengan dengan Rika (17) rekannya, melintas di jalinsum.
Saat melintas di depan Gudang PJKA, tiba-tiba dari arah berlawanan, korban lain, M Husein juga melintas. Tak lama beselang, tiba-tiba terdengar benturan keras yang mengakibatkan ketiganya terpental ke aspal.
Melihat peristiwa tersebut, warga pun langsung memberikan pertolongan dan melarikan Veni serta Husein ke RSUD Lahat. Korban, M Husein mengalami luka bagian atas, pendarahan pada telinga kiri, luka pergelangan tangan kanan, dan bahu serta harus harus mendapat operasi akibat parahnya luka yang dialaminya.
Korban Veni sendiri sempat meminta agar namanya untuk tidak dipublikasikan lantaran khawatir dirinya bakal terkendala mengikuti UN.
“Tolong nian kak, jangan sebut namo sekolah kami. Takutnyo kami dak boleh melok UN,” ujar Veni ditirukan Rika di ruang IGD RSUD Lahat.
Kekhawatiran kedua siswa ini memang cukup beralasan mengingat, seluruh siswa kelas XII atau kelas 3 SMA/SMK akan melaksanakan UN 2013 secara serentak seluruh Indonesia pada 15 - 17 April mendatang.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Lahat AKP Agung Adhitya melalui Kanit Laka Aiptu Rudi W mengaku telah menindaklanjuti peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti kedua sepeda motor kedua korban.
"Korban masih berstatus pelajar dan salah satunya adalah pegawai dinas pemerintahan," pungkasnya.
(rsa)