Biji alpukat diubah jadi Pizza

Kamis, 11 April 2013 - 22:14 WIB
Biji alpukat diubah jadi Pizza
Biji alpukat diubah jadi Pizza
A A A
Sindonews.com - Di tangan lima mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, limbah biji alpukat diubah menjadi makanan lezat bernama Avocado Seeds Pizza. Jika umumnya makan Pizza terlalu banyak bisa memicu obesitas atau diabetes mellitus, namun tidak demikian dengan Pizza dari biji Alpukat buatan mereka.

Lima mahasiswa tersebut adalah Presticia Rosa Indri Wardani, Diyah Ayu Safitri, Yuni Basuki, Sumini, dari Fakultas Pertanian dan Afifah Puji Hastuti dari Fakultas Teknologi Pertanian.

Salah seorang mahasiswa Presticia mengatakan, ide pembuatan Avocado Seeds Pizza (Avos-Pizza) ini bermula dari pengamatan mereka terkait peningkatan angka impor tepung terigu di Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun.

"Biji alpukat mempunyai kandungan zat pati tinggi, air dan mineral sebagai bahan substitusi terhadap tepung terigu," kata Presticia, di Malang, Jawa Timur, Kamis (11/4/2013).

Dari sini, mereka kemudian mencari ide bagaimana membuat produk pangan yang digemari masyarakat tapi dengan harga murah dengan bahan dasar biji alpukat sebagai bahan substitusi tepung terigu.

Afifah menambahkan, pengolahan biji Alpukat juga harus diperlakukan secara khusus agar tidak terasa pahit. Menurutnya, pemilihan biji alpukat juga tidak sembarangan dan yang digunakan adalah biji alpukat yang masih segar. "Kami mencarinya di pedagang jus buah, es campur hingga rumah makan," ujar Afifah.

Dalam pengolahannya, Avoz-Pizza menggunakan gula yang rendah kalori. Avoz-Pizza menyediakan dua macam topping yaitu mix vegetable pizza dan mix chicken pizza. Hanya dengan Rp5.000, pembeli bisa mendapat satu kotak Avos-Pizza berisi dua slice ukuran medium.

Karya lima mahasiswa ini yang membuat Avos-Pizza merupakan pizza inovasi baru dan pertama dari biji alpukat yang dapat meinimalisir obesitas dan ancaman penyakit diabetes.

Karya mereka bahkan mendapat pendanaan dari Dirjen Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). Selama tiga bulan, mereka juga menyelesaikan karya ini dan berharap bisa melenggang menuju Pekan Ilmah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2013.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7997 seconds (0.1#10.140)